BENGKULU. RP –Saat menggelar Mediasi Pengurus Anggota Media Bengkulu Online (AMBO) bersama dengan Pihak Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, pasca dugaan pelecehan profesi wartawan media online bengkulu kito.com Mahmud Yunus, oleh oknum ASN dilingkungan Dinkes (8/01).
Sebelumnya Pengurus AMBO sudah menemui pihak Dinkes pasca kejadian tersebut, namun dalam percakapan bersama Kadis tersebut ada percakapan lain di luar ruangan yang terekam oleh Hanpone wartawan yang didalamnya, Oknum ASN diluar ruangan tersebut berisi Dugaan pencemaran nama baik organisasi.
Merasa tidak terima dengan percakapan tersebut dan mediasi dinilai tidak efektip lagi pengurus AMBO meninggalkan ruangan, hal tersebut dibenarkan Ketua Umum AMBO Aurego Jaya yang mengatakan hal tersebut spontan karena rekan rekan pengurus AMBO menilai dugaan pelecehan oleh oknum ASN tersebut sudah diluar batas.
“Benar pada mediasi tadi berujung walk out karena beberapa wartawan dan pemilik media yang tergabung dalam (AMBO) merasa dengan adanya rekaman tersebut jelas suara oknum ASN dalam rekaman tersebut telah melecehkan organisasi kami,”ungkapnya.
Lebih dalam Aurego Jaya menjelaskan meski didalam percakapan pada saat audiensi tercetus kata ingin melakukan pelaporan ke pihak berwajib, namun sebagai ketua AMBO aurego akan lakukan kordinasi lagi kepada anggota yang belum hadir pada saat audiensi mengenai tindak lanjut persoalan ini.
“Kalau mengharuskan kita akan lapor ya kita lapor, namun saya sebagai ketua tetap tidak bisa memutuskan sepihak, seperti yang saya katakan pada saat audiensi tadi keputusan ada pada anggota AMBO, termasuk keputusan melaporkan oknum ASN tersebut,”tutup Aurego.
Komentar