ReferensiPublik.com – Upaya memetakan kebutuhan setiap kawasan, mulai dari kebutuhan infrastruktur dasar, infrastruktur fisik maupun non fisik serta memetakan terkait optimalisasi kawasan yang terfokus pada masing-masing potensi produk unggulan, Pemda Provinsi Bengkulu dibawah koordinasi Bappeda Provinsi Bengkulu, laksanakan Rapat Koordinasi Pengembangan Kawasan Kampung Nelayan Sejahtera (KKNS) Provinsi Bengkulu Tahun 2019.
Rakor ini dipimpin langsung Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti didampingi Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri.
Sekda Nopian Andusti meminta kepada para pihak, OPD dan intansi teknis terkait untuk fokus terhadap program yang bersentuhan langsung terkait kebutuhan masyarakat, terlebih Bengkulu merupakam wilayah maritim.
Selain itu, terkait bentuk kawasan yang lainnya, seperti kampung KB juga perlu dioptimalkan, sehingga tidak hanya sekedar melaksanakan program pusat semata tanpa memperhatikan dampak lebih bagi warga setempat.
“Jadi ini perlu menjadi perhatian kita bersama, betul-betul kita rumuskan apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga betul-betul memberikan manfaat lebih bagi warga disana,” tegas Sekda Nopian Andusti saat pimpin Rakor KKNS Provinsi Bengkulu 2019, di Ruang Rapat Rafflesia Kantor Gubernur Bengkulu, Senin (26/08/2019).
Hal senada juga disampaikan Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu Isnan Farji. Sebagai OPD yang bertugas mengkoordinir pelaksanaan Pengembangan KKNS ini, pihaknya akan terus memaksimalkan koordinasi terhadap OPD yang terlibat dalam Kampung Sejahtera tersebut.
Sehingga lanjut Isnan, saat ini terdapat 2 kawasan yang berkenaan langsung dengan pelaksanaan pengembangan, yaitu kawasan pantai – pesisir dan pesisir – daratan. Sehingga sangat dibutuhkan pemetaan kebutuhan untuk menunjang masing-masing wilayah.
“Jadi ada 2 aspek wilayah ini yang akan kita optimalkan dan di sinilah Bappeda hadir untuk mengkoordinasikan semua pihak yang terkait dengan pembangunan kesejahteraan masyarakat di kampung nelayan itu,” terang Isnan Fajri.
Data Bappeda Provinsi Bengkulu terdapat 7 KKNS yang tersebar di wilayah Provinsi Bengkulu, hingga saat ini membutuhkan pemetaan khusus pengembangan wilayah, yaitu KKNS Pasar Bantal Kabupaten Mukomuko, KKNS Serangai Bengkulu Utara, KKN Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, KKNS Penago 1 Seluma, KKNS Sumber Jaya Kota Bengkulu, KKNS Pasar Pino Bengkulu Selatan dan KKNS Pasar Lama Kabupaten Kaur.
(R/Mc)
Komentar