oleh

Gempabumi Guncang Kabupaten Bengkulu Selatan

BENBGKULU, RP – Wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=5,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M=5,3. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,43 LS dan 102,3 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 127 km arah barat daya Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Propinsi Bengkulu pada kedalaman 40 km. Rabu, (12/9) sekitar pukul 14.27.49 WIB.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempabumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust, yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.

Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempabumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini dipicu oleh penyesaran turun dengan kombinasi geser (normal oblique).

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Liwa dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI), Bengkulu Selatan dan Kota Bengkulu I-II SIG-BMKG (II-III MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 14.50 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).  Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(Sbr BMKG, Rahmat Triyono)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *