oleh

Wakapolda Bengkulu Pantau Penyaluran BTPKLWN Dan Vaksinasi Serentak Bagi Masyarakat Seluma

Upaya Penyehatan serta penyejahteraan masyarakat terus dilakukan oleh Polda Bengkulu dan Polres Jajaran, Kali ini Hal tersebut terlihat dari digelarnya Vaksinasi Serentak dan juga penyaluran Bantuan
Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) Tahun Anggaran 2022 melalui Polres Seluma.

Pelaksanaan vaksinasi serentak dan juga penyaluran BTPKLWN tahun anggaran 2022 kemarin (Rabu, 30/03/22) tersebut dipantau langsung oleh Wakapolda Bengkulu Brigjen Pol Drs. Hari Prasodjo, M.H., didampingi Karo Ops Polda Bengkulu Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo S.I.K., Kabid Keu Polda Bengkulu Kombes Pol Bambang Kusnarianto, S.I.K., Kabid TIK Polda Bengkulu Kombes Pol Joko Suprayitno, SST, MK., Serta Kabid Dokkes Polda Bengkulu Kombes Pol Dr.dr. Antoninus Ginting Sp.OG.,MARS.

Dalam Kegiatan tersebut, Hadir juga Kapolres Seluma AKBP AKBP Darmawan Dwihariyanto,S.I.K., serta unsur FKPD Kabupaten Seluma.

Wakapolda Bengkulu ketika diwawancarai awak media usai peninjauan mengungkapkan, semua yang mendapatkan bantuan berjumlah 19500 orang yang terdiri dari pedagang dan nelayan.

” Ini sudah kita bagikan semua selama lima hari , jadi bertahap , selain memberikan bantuan itu kita juga berikan kesempatan bagi yang belum vaksin silahkan vaksin.” Ungkap Wakapolda Bengkulu.

Wakapolda menjelaskan, tidak ada data yang tidak tepat sasaran melainkan dari hasil verifikasinya yakni ada kelebihan target dari data yang di usulkan sebanyak 3000 orang.

” Nelayan itukan 13 ribu diverifikasinya cuma 10 ribu nah kelebihan 3 ribu , nah pedagangnya malah kurang dan ini kita sedang berkirim surat ke Jakarta, kita minta supaya dialihkan ke pedagang agar Kouta bisa memenuhi tepat sasaran.” Jelas Wakapolda Bengkulu.

Terkait masih rendahnya atensi vaksinasi, Wakapolda Bengkulu mengatakan, tidak rendah dan upaya sudah maksimal dan ada beberapa hal yang memperlihatkan tidak rendah diantaranya orang yang belum di vaksin orang yang jaraknya jauh dan harus didatangi, kemudian masalah pendataan yang tumpang tindih seperti adanya warga Seluma yang tinggal di Kota dan Warga Kota yang ada di Seluma.

” Kan aneh data itu, Kita sedang mencari data itu untuk memvalid target pencapaian vaksinasi di Kabupaten Seluma.” Tegas Wakapolda Bengkulu.

Wakapolda Bengkulu menambahkan, diakhir Maret pihaknya menargetkan harus sudah 90 persen sedangkan disini sudah 86 persen.

” Sudah Bagus, Tinggal 4 persen lagi, tinggal 4000 ribu orang lagi itu bisa 90 persen. Tapi nanti tetap diteruskan, puasa pun akan tetap ada gerai vaksin.” Pungkas Wakapolda Bengkulu.

(Hmsp)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *