Bs – ReferensiPublik.com >> Plt Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2018 dalam Sidang Paripura DPRD. Selasa (7/5/2019).
Dalam kesempatan tersebut Plt Bupati menyampaikan sejumlah ‘kerja nyata’ yang telah dilakukan pemerintah daerah pada tahun 2018. Diantaranya bidang pertanian agro kompleks, perikanan dan peternakan.
Pertama, Gusnan mengklaim bahwa program penanaman jagung di Bengkulu Selatan berhasil menanam jagung mencapai 13 ribuan hektar dengan harga yang stabil di atas Rp5 ribu per Kilo.
Kedua, optimalisasi irigasi sehingga hamparan sawah di Kecamatan Seginim dan Air Nipis telah mendapatkan pengairan yang baik.
Ketiga, pengembangan ikan patin yang saat ini mulai direspon baik masyarakat. Sekaligus menambah spesies ikan yang dibudidayakan di Bengkulu Selatan, selain ikan nila dan ikan mas.
Keempat, penerbitan Perda dan Perdes tentang ternak sebagai solusi antara peternak dan petani. Sehingga antara produksi pangan dan pakan bisa bersinergi.
Kelima, di bidang perkebunan, permasalahan produksi kelapa sawit di kalangan petani berangsur mulai teratasi. Diantaranya permasalahan anjloknya harga TBS.
Keenam, berhasil melaksanakan kegiatan Pekan Daerah Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Peda KTNA) tingkat Provinsi Bengkulu dan Bengkulu Selatan berhasil keluar sebagai juara umum.
Ketujuh, Demi tertibnya masyarakat dari bahaya asap rokok, Pemda Bengkulu Selatan telah menerbitkan Perda tentang kawasan bebas asap rokok.
Selain itu, Pemkab Bengkulu Selatan juga telah melakukan kerjasama dengan Kota Bandung dalam bidang pengembangan dan aplikasi smart city.
“Segala sesuatu yang telah kita capai tidak luput dari dukungan DPRD, Forkompimda serta kerja keras seluruh jajaran pemerintah dan partisipasi aktif dari kalangan masyarakat,” demikain Gusnan.
(Mc Bs)
Komentar