oleh

Ponpes Darussalam Sinergi dengan BI Tingkatkan Kemandirian Ekonomi Pesantren

ReferensiPublik.com >> Pondok Pesantren Darussalam Kota Bengkulu melakukan audiensi bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu pada Senin 22 April 2019 lalu. Audensi itu dalam rangka bersinergi untuk kemandirian ekonomi serta mendorong pemberdayaan ekonomi pesantren di Provinsi Bengkulu.

Pimpinan Pondok Pesantren Darussalam,  Dr Rahmat Ramdhani menyampaikan gagasan kemandirian pondok sudah lama dijalankan di lingkungan pondok pesantren.  Akan tetapi output yang dihasilkan belum bisa memberi “goal effect” yang berarti bagi santri dan juga lingkungan di sekitar pesantren.  Perlunya kerjasama dengan berbagai elemen baik itu individu ataupun institusi sudah seharusnya disikapi secara serius agar santri terampil dan cakap untuk bekal kehidupan di masyarakat.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Bengkulu, Rifat Pasha mengatakan, menyambut baik atas respon pondok pesantren darussalam dalam rangka menghasilkan “product knowladge nya santri”.  kemandirian ekonomi pesantren di Bengkulu perlu didorong. Hal ini bertujuan untuk membentuk santri yang unggul dalam segala aspek kehidupan.

“Kami menyambut positif dan mendorong kepada Pesantren Darussalam Kota Bengkulu untuk membangun gerakan dan kerjasama-kerjasama ekonomi syariah antar pesantren sebagai wujud nyata peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi yang lebih inklusif,” ujar Rifat.

BI juga melakukan pengembangan ekonomi pesantren. Dalam pilot project pengembangan usaha ada lima jenis usaha yang akan dikembangkan, yaitu pertanian berkesinambungan, pengolahan daur ulang sampah, pengolahan air minum, biogas, serta pengembangan ekonomi dan jasa kreatif.

“Kita harapkan program ini di Bengkulu bisa berjalan dengan baik dan ikut menggerakkan ekonomi daerah,” paparnya.

“Akhirnya, kami pengurus Pondok Pesantren Darussalam sangat berterima kasih kepada BI Bengkulu atas sumbangsih saran dan usulan dalam rangka menghidupi kembali kemadirian pesantren.” pungkas Rahmat.

(Ads)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *