oleh

Politik Tanpa Mahar, Alasan Leni Haryati Berlabuh ke NasDem

 BENGKULU, RP – Penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah di depan mata. Berbagai persiapan terus dilakukan oleh bakal calon legislatif (bacaleg) partai politik jelang pemilihan umum (pemilu) 2019 yang jatuh pada 17 April 2019 mendatang.

Bacaleg Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu, Hj Leni Haryati John Latief, mengungkapkan, ia optimis Partai Nasional Demokrat (NasDem) Bengkulu dapat meningkatkan raihan kursi legislatif di Senayan.

Ketua DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Bengkulu itu menilai, Partai NasDem memiliki kader yang solid dan kompak serta memiliki dukungan riil dari kepala-kepala daerah yang jumlahnya terus bertambah dan menyebar di seluruh Indonesia.

“NasDem calegnya lengkap dan tidak ada yang kosong. Ada banyak kepala daerah yang bergabung. Untuk di Bengkulu sendiri saya optimis secara pribadi bisa menggalang 100 ribu suara,” kata Hj Leni Haryati John Latief kepada jurnalis di kediamannya, Kamis (13/9).

Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWPI) Bengkulu itu menjelaskan, NasDem sebagai ‘partai tanpa mahar’ merupakan wadah yang ia pilih untuk dapat berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat.

“Politik memang sudah menjadi dunia saya. Ini adalah ajang pengabdian. Motivasi utama saya adalah mendorong agar perempuan berani memajukan politiknya. Power atau kekuasaan ini penting sebagai wadah untuk memperjuangkan politik anggaran yang berkeadilan,” imbuh Leni Haryati.

Ibunda dari Senator muda Indonesia ini menyatakan, ia akan selalu senantiasa terbuka dan merangkul semua kalangan, baik dari kelompok pengajian yang menjadi konstituen terbesarnya, maupun terhadap kelompok-kelompok lainnya yang memiliki komitmen untuk membangun Bengkulu yang lebih baik.

“Dalam pembangunan nasional, pemerintah pusat harus melirik Bengkulu. Kita harus menjadi perhitungan. Siapapun yang duduk harus menuntut hak yang sama di pusat. Kemarin kan banyak pembangunan di Jawa. Sekarang sudah menyebar se Indonesia. Hak itu harus kita kawal. Tentu ini butuh sinergi dengan pemerintah daerah. Untuk Bengkulu sendiri, pembangunan infrastruktur dan SDM harus seiring sejalan. Siapapun yang duduk ini harus diperjuangkan,” ungkap istri R. John Kennedy Latief itu.

Untuk diketahui, Hj Leni Haryati John Latief merupakan peraih suara terbanyak ketika ia duduk sebagai anggota DPRD Kota Bengkulu periode jabatan 2009-2014 silam. Pengurus Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Bengkulu ini juga banyak meraih suara ketika berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bengkulu, Kepahiang dan Lebong.

(Tim/Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *