oleh

Pj Walikota Bengkulu Hadiri Munaslub APEKSI, Ini Pesan Presiden untuk Kota

ReferensiPublik.com – Penjabat Walikota Bengkulu Arif Gunadi hadir di acara Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun 2023 di Puri Begawan, Bogor, Jumat (15/12/23).

Didampingi Pj Sekda Eka Rika Rino, Asisten I Eko Agusrianto, Kepala Bappeda Medy Pebriansyah, Kadis Koperasi dan UKM Nurlia Dewi, Kadis Perhubungan Hendri Kurniawan, Kepala BPBD Will Hopi dan Direktur RSHD dr.Lista Cerlyviera, Arif mendengar langsung kata sambutan dan arahan dari Presiden RI Joko Widodo yang membuka acara tersebut.

Tampak hadir pula dalam Munaslub Apeksi tersebut, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, hingga Ketua Apeksi yang juga merupakan Walikota Bogor Bima Arya.

Tema munaslub kali ini yakni ‘Konsistensi di Masa Transisi’. Munaslub Apeksi ini juga akan membahas Ketua Apeksi yang baru.

Jokowi dalam pidatonya menyampaikan sejumlah hal terkait perkotaan. Disampaikan bahwa desain kota perencanaan harus disiapkan dan semua kota harus memiliki rencana besar kotanya masing-masing.

“Mestinya setiap kota punya perbedaan. Saya titip yang pertama desain kota arsitektur semua kota itu harus memiliki, tapi ada detail engineeringnya sehingga jelas tahun 2050 mau jadi apa,” tegasnya.

Perbedaan yang dimaksud adalah ciri khas dan brand yang diunggulkan di setiap kota. Ia mencontohkan seperti di Kota Calofornia Amerika, itu banyak sekali lapangan golf dan selalu dikunjungi oleh pecinta golf dari seluruh dunia.

“California salah satu keunggulannya lapangan golf, ada juga kota lain di luar negeri itu dinamakan kota pameran, kota meuble, kota bunga di Amsterdam dan lainnya. Kenapa tidak dibuat misalnya di Manado kota Ikan, Lampung misalnya kota Nanas atau Pisang karena itu sangat terkenal sekali,” kata Jokowi.

Sementara itu, Arif Gunadi mengatakan Kota Bengkulu juga terus berinovasi dan siap untuk menyongsong Indonesia Emas. Ia juga menilai peran penting Apeksi dalam mewujudkan Indonesia Emas dan peran penting dalam mendukung IKN.

“Seperti yang disampaikan walikota Bogor tadi selaku ketua Apeksi, kalau kota-kota Indonesia, 21 aglomerasi di Indonesia semua bergerak sinkron akselerasi dinamis antara pusat dan kota, maka Indonesia emas bukan angan-angan. Dan Apeksi mendukung penuh IKN,” kata Arif.(Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *