oleh

Pemuda Aktor Utama Dalam Meningkatkan Pembangunan

BENGKULU. RP –   Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Esa Sukmawijaya turun langsung ke Bengkulu guna menyoroti kurangnya lapangan pekerjaan serta minimnya wadah pengembangan kreativitas pemuda dan minimnya informasi yang diterima, bertempat di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu. Sabtu (1/12).

Kegiatan ini dihadir Bappeda Provinsi Bengkulu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bengkulu, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bengkulu, Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Benteng, Pengurus dan anggota Alumni Jambore Pemuda Indonesia – PPMI, Keluarga Alumni Kapal Pemuda Nusantara (KA-KPN) dan Alumni Pertukaran Pemuda antar Negara -PCMI Provinsi Bengkulu

Dalam tuturnya Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Esa Sukmawijaya mengatakan, pemuda sebagai pemeran utama dalam peningkatan pembangunan bangsa.

“Pemuda itu sebagai subjek dan aktor utama dalam pembangunan Indonesia, untuk menunjang hal tersebut Kemenpora membangun beberapa program dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,”jelasnya.

Salah satu program Ia menambahkan, akan dicanangkanserta akan dilaksanakan pada tahun 2020 yaitu merujuk pada Indek Pembangunan Pemuda (IPP) meliputi lima bidang yakni Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan, Lapangan dan Kesempatan Kerja, Partisipasi dan Kepemimpinan, Kesetaraan Gender dan Diskriminasi.

“Salah satu permasalahan di Indonesia saat ini, khususnya Provinsi Bengkulu adalah kurangnya lapangan pekerjaan, minimnya wadah pengembangan kreativitas pemuda dan kurangnya informasi yang diterima oleh pemuda daerah tentang program-program yang ada di Kementrian Pemuda dan Olahraga,”katanya.

Ia berharap kedepan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan diatas Kemenpora pihaknya siap mejalankan program dan tetap merujuk kepada IPP yang relevan hingga 2030 dan bekerja sama dengan Dinas pemuda dan olahraga Provinsi Bengkulu.

“Kunjungan Sekretaris Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Esa Sukmawijaya ini, sekaligus untuk mendengarkan langsung permasalahan yang dihadapi daerah dalam memberdayakan Pemuda,”tutupnya.

(Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *