BENGKULU, RP – Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi menggelar pertemuan dengan pedagang pasar, guna tindak langsung permasalahan terkait penjualan yang tidak sesuai lokasi yang ditentukan pemerintah sebelumnya.
Hal ini menjadi salah satu permasalahan, pasalnya banyak pedagang yang mengganggu jalan lintas . Namun hal tersebut mendapat respon dan akan ada perencanaan pembangunan dan penataan Pasar Panorama yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu.
“Kedatangan kami untuk melihat langsung bagaimana kondisi Pasar Panorama, dan kami memiliki rencana bersama pemerintah pusat untuk membangun Pasar Panorama, tetapi salah satu syaratnya pasar harus bersih. jadi kami meminta kepada pedagang agar berjualan di dalam pasar,” kata Dedy Wahyudi. Jumat (28/9).
Sementara itu, pedagang ayam potong Lorenza mengatakan, sangat mendukung niat pemerintah untuk membangun Pasar Panorama.
“Kami bersedia berjualan di lokasi yang sudah disediakan. Akan tetapi, pedagang yang saat ini berjualan di luar pasar seluruhnya harus ikut berjualan ke dalam lokasi pasar ini,” katanya.
Dalam komitmennya, Dedy Wahyudi terus menyampaikan secara humanis bahwa dirinya bersama Walikota Helmi Hasan akan terus memantau guna pasar rapi dan jauh dari kesan kumuh. Ia juga berpesan tidak akan menggusur pedagang, melainkan melakukan penataan lebih lanjut.
“Pasar ini sudah representatif, apalagi alasannya jika tidak mau pindah berjualan di dalam pasar. Saya kira sekitar 95% mereka mau, dan mungkin sekitar 5% pedagang yang belum mau pindah. Itu nanti tugas Kepala UPTD Pasar Panorama untuk membujuknya,” ujarnya.
Disampaikannya pula, dialog dan peninjauan yang ia lakukan bersama Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini merupakan identifikasi dan pemetaan masalah yang dalam waktu dekat akan dilakukan solusi.
“Habis dari sini kita langsung rapat bersama OPD terkait, ini bagian dari identifikasi masalah, mapping persoalan. Setelah melakukan identifikasi ini, kita bicara solusi, setelah itu kita bicara aksi, dan kita akan lakukan kontrol,” tutupnya.
(Mc/Kominfo Kota)
Komentar