ReferensiPublik.com – Bimfes Pasar Rakyat UKM Chinatown 2019 (usaha kecil dan menengah) yang berlangsung pada Jumat – Minggu (27-29) akhirnya resmi ditutup.
Pasar rakyat yang diprakarsai Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bengkulu berlangsung di Kampung China Bengkulu dan ditutup Sekretaris dinas koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu Nusirwan Permata.
Nusirwan Permata mengatakan, antusiasme dan keberhasilan para pelaku usaha dalam kegiatan pasar rakyat ini sungguh luar biasa. Hal ini terlihat dari omset yang didapat hingga penutupan mencapai angka ratusan juta rupiah.
”Angka ini sangat fantastis,” kata dia. Dia berharap, kegiatan ini nantinya semakin meningkatkan daya saing dan membuat masyarakat semakin cinta akan produk lokal.
Sementara itu, Pedagang Sosis Bakar mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan para pelaku usaha kecil menengah, dan memberi kesempatan kepada pelaku usaha untuk mempromosikan produk lokal.
“Alhamdulillah jualan kami ludes diserbu warga, kami harap kegiatan ini terus dilakukan karna semakin diminati oleh masyarakat apalagi didukung oleh pemerintah,”kata dia.
Ia menambahkan bahwa pihaknya berhasil membuat warga katagihan dengan produk UKM olahan Sosis Bakarnya yang disulap menjadi produk olahan dengan desain yang sedemikian rupa, sehingga mempunyai nilai jual.
“Saat pasar rakyat, omset kami berjualan selama 2 hari ini mencapai 7 juta rupiah,”kata dia.
Kepala Dinas Kominfo Provinsi Bengkulu Jadul Iwan menambahkan, atas terselenggaranya kegiatan pasar rakyat, diharapkan dapat memicu semangat para pelaku usaha atau perintis usaha. Mereka diharapkan untuk mengembangkan sayapnya dalam memproduksi produk-produk olahan dan mampu meningkatkan kualitas produksinya.
“Diharapkan kedepannya semakin diminati masyarakat serta berupaya mendukung pemerintah provisi Bengkulu dalam mengentaskan kemiskinan,”tutup Kadis.
(Ads)
Komentar