oleh

Menteri PPPA Minta Orangtua Awasi Anak Berinternet

ReferensiPublik.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta orangtua dan guru terlibat aktif mengawasi anak saat menggunakan internet. Mereka diharapkan dapat membantu mengantisipasi konten internet yang tidak sesuai bagi anak.

Menteri Bintang dalam acara peluncuran ‘Tangkas Berinternet’ yang diselenggarakan Google Indonesia (10/02/2020) di Jakarta berharap adanya peran aktif para orangtua dan guru yang merupakan pendidik dan pelindung utama bagi anak.

“Mudah-mudahan seperti harapan anak agar orang tua tidak gaptek dan bisa mengikuti perkembangan, sehingga kita bisa mengawasi anak-anak dalam berinternet. Masyarakat yang mengakses internet dari tahun ke tahun meningkat termasuk usia anak,” kata Menteri Bintang.

Berdasarkan data BPS (2018), 25,62 persen penduduk Indonesia yang mengakses internet adalah anak usia lima hingga 18 tahun. Besarnya jumlah pengguna serta tingginya mobilitas pengguna dalam mengakses internet ditekankan Menteri Bintang perlu disertai kewaspadaan semua pihak akan risiko yang bisa timbul kemudian.

Internet akan bermanfaat khususnya bagi anak-anak kita kalau itu dimanfaatkan secara positif. Internet akan membantu anak dalam hal belajar dan mengembangkan dirinya. Tapi juga ada hal-hal yang rentan terjadi pada anak-anak yang perlu kita waspadai.

“Program yang diluncurkan Google Indonesia karena ikut mendorong peran serta orangtua dan guru. Mudah-mudahan internet ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dalam hal positif dan bermanfaat bagi pengembangan dirinya,” kata Menteri Bintang.

Menurut Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah dari Google Indonesia Puteri Alam, satu dari tiga pengguna internet adalah anak-anak. Oleh sebab itu, Google meluncurkan ‘Tangkas Berinternet’ sebagai program literasi digital dan keamanan online guna meningkatkan ketahanan berinternet pada anak.

“Tangkas berinternet menyediakan konten berbasis web yang dapat membantu mengajarkan konsep literasi digital dan keamanan online kepada anak-anak dengan bantuan guru dan orang tua,” kata Puteri Alam.

(Ip)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *