oleh

Komentar Bupati Hijazi Soal Pembuangan Bayi di Pasar Tengah

 

REJANG LEBONG,RP- Bupati Rejang Lebong DR. H. Ahmad Hijazi, SH, M.Si mengaku sangat prihatin atas peristiwa pembuangan bayi di kawasan Pasar Tengah Curup belum lama ini. Untuk itu bupati mengajak kepada masyarakat agar secara bersama-sama bekerjasama menanggulangi permasalahan krisis moral yang terjadi di Rejang Lebong saat ini.

“Seperti yang telah saya sampaikan tadi ke masyarakat, miris hati saya. Karena apa? Karena bisa terjadi lagi seperti ini. Makanya kita mencoba mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah krisis akhlak ini.

Ini krisis akhlak,” kata bupati saat melakukan safari Ramadhan di Masjid al Muslimin Desa Merantau, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Jumat malam, 1 Juni 2018..

“Makanya program saya harus Kota Religius. Perbaikan akhlak-akhlak yang lagi degradasi akhlak. Harapan saya supaya masyarakat stop berbuat akhlak ini, membuat masalah ini. Sehingga suasana religius ini akan tercapai dengan baik. Kita akan dorong terus,” ujarnya.

Sebagaimana pemberitaan di sejumlah media sebelumnya, warga Gang Cermai Pasar Tengah Curup kaget bukan kepalang. Kamis pagi, 31 Mei 2018, sekitar jam 07.00 pagi, seorang warga setempat menemukan sesosok bayi berjenis kelamin laki-laki, tengah mengapung di aliran sungai di kawasan itu.

Kondisi tubuh mungil itu begitu memprihatin. Dengan tali pusar masih menjuntai di perutnya dan dalam kondisi tak bernyawa lagi. Belum diketahui pasti, siapa pelaku dan motif dari tindakan tak berperikemanusiaan itu. Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyidikan pihak Polres Rejang Lebong.

Sementara itu, di hari yang sama, usai dilakukan identifikasi oleh petugas, jenazah sang bayi langsung dimakamkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Rejang Lebong, di Komplek Pemakaman Perumahan PU, Kelurahan Talang Rimbo Lama Curup Tengah. (frk)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *