oleh

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu,Mendukung Program Pengerukan Dreinase Dan Merdekakan Sampah

 

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler Saat menanggapi bencana banjir

Bengkulu,referensipublik.com – Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler menanggapi bencana banjir yang selalu mengguyur Bengkulu.

Menurutnya Ada beberapa faktor yang menyebabkan banjir, yakni alam dan manusia. Faktor akibat ulah manusia sangatlah berdampak besar, contohnya saja sungai Bengkulu yang mengalami pendangkalan.

Hal itu terjadi akibat banyaknya limbah batu bara dari perusahaan, sehingga kondisi tanah naik dan daya tampung air menjadi berkurang. Selain itu pada hulu sungai dirinya menegaskan maraknya perkebunan sawit dan pertambangan harus dihentikan.

“Makanya kita kemaren sudah membahas namanya perda tata ruang, ini penting. Menata ulang ruang Bengkulu, Dan Kita Apresiasi tentang Program Pengerukan Dreinase Dan Merdekakan Sampah ” kata Dempo pada (23/08/22)

Ia mengatakan memperbaiki tata ruang lebih baik dari pada memberikan bantuan kepada masyarakat, secara kemanusiaan tentu itu sangat berguna namun tidak memberikan solusi yang pasti dalam menangani banjir.

“Saya tidak menyukai program yang sifatnya sejentil, pemberian bantuan sembako, orang banjir kita kasih kasur, itu bukan solusi ya. Sifatnya hanya menyenagkan sesaat, tapi masyarakat butuh solusi jangka panjang dan konkret,” sambungnya.

Solusi tersebut bisa dimulai dari adanya upaya pengerukan sungai, lalu membantu pemerintah kota dalam menyiapkan anggaran pengadaan kontainer sampah maupun tong sampah. Dan mengedukasi masyarakat mengenai tatacara pembuangan sampah dan menata ulang ruang yang ada di Provinsi Bengkulu dengan baik dan benar.

“Kota kewalahan soal sampah. Kenapa, karena kurangnya kontainer, tidak mungkin kita salahkan pemda kota karena kurangnya tempat sampah. Maka mungkin kita provinsi, bagaimana dapat membantu menganggarkan pengadaan tempat sampah,” demikian Dempo. (Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *