oleh

Gubernur Rohidin Hadiri Grebeg Suro Jaranan 2022

Rejang Lebong,referensipublik.com – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah membuka kegiatan Grebeg Suro Jaranan 2022 di lapangan desa Sambirejo Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong, minggu (28/08/22) pagi hari.

Kegiatan pagelaran seni ini diselenggarakan dalam rangka tahun baru Islam dan HUT ke 77 Kemerdekaan RI. Dihadiri oleh Gubernur Rohidin bersama anggota DPR RI M. Saleh, Bupati Rejang Lebong Syamsul Effendi, Wakil Bupati Hendra Wahyudiansyah, Ketua DPRD Rejang Lebong Mahdi Husen dan tamu undangan lainnya ikut bermain Kuda Kepang.

Dalam kesempatannya, Gubernur Rohidin mengatakan Eksistensi kesenian Jawa yang ditampilkan dalam bentuk grebeg suro ini  menambah warna dan kekayaan budaya Bengkulu.

“Kekayaan budaya dari berbagai berbagai etnis yang ada di Bengkulu kalau kita satukan sebagai kekuatan budaya provinsi Bengkulu maka akan menjadi sebuah warna yang luar biasa,” ujar Gubernur Rohidin.

Gubernur Rohidin Ikut Bermain Kuda Kepang

Pada momen ulang tahun Provinsi Bengkulu, Gubernur Rohidin berharap dapat digelarnya parade budaya dari kabupaten/kota se provinsi Bengkulu yang akan menambah daya tarik wisata ke Bumi Rafflesia.

Kegiatan yang diinisiasi Paguyuban Masyarakat Jawa Bengkulu (PMJB) Rejang Lebong dan Paguyuban Kesenian Kuda Kepang Rejang Lebong (PKKKRL) diikuti 33 grup Kuda Kepang yang menampilkan Rampak Pecut, Rampak Barong, tarian kolosal Pegon dan tarian lainnya.

Penampilan Kesenian Kuda Kepang

Tak hanya dari kabupaten Rejang Lebong, ikut berpartisipasi pada grebeg suro 2022 grup Kuda Kepang dari kabupaten provinsi tetangga. Di antaranya Lubuklinggau dan Sarolangun Jambi.

Anggota DPR RI sekaligus Dewan Pembina PKKKRL M. Saleh mengatakan bahwa Kuda kepang sudah menjadi kesenian tak terpisahkan dari masyarakat Rejang Lebong.

“Saya menilai dan mengamati bahwa yang menggemari kesenian Kuda Kepang bukan hanya etnis Jawa, tapi pemainnya pun sudah banyak orang Rejang,” ucap M. Saleh.

Bersama unsur pemerintahan dirinya berkomitmen memberikan dukungan untuk melestarikan kesenian Kuda Kepang khususnya di kabupaten Rejang Lebong dan provinsi Bengkulu.(ADV)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *