ReferensiPublik.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menggelar rapat koordinasi dengan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu. Rapat yang langsung dipimpin oleh Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi tersebut membahas solusi permasalahan di Pasar Panorama. Rapat berlangsung di Balai Kota Bengkulu, Senin (16/3/2020).
Pertemuan digelar dalam rangka memberikan penjelasan sekaligus pengarahan terkait permasalahan relokasi pasar Panorama. Di rapat ini Wakil Walikota Dedy Wahyudi memberikan arahan terhadap pihak terkait untuk mengatasi permasalahan pasar Panorama.
Dalam arahannya Dedy mengatakan bahwa Sebagai usaha untuk mengatasi permasalahan terkait relokasi pasar Panorama dengan pedagang yang biasa terjadi di kawasan pasar diperlukan semaksimal mungkin keterlibatan partisipasi banyak pihak.
“Terkait permasalahan itu pemkot telah menyiapkan langkah-langkah taktis serta menekankan kepada Satpol PP untuk semakin profesional untuk menegakan hukum yang ada. Kita akan melakukan tindakan tegas dengan para pedagang tapi tidak dengan langkah represif, karena tegas tidak perlu bengis kita lakukan cara humanis untuk melakukannya,” ujar Dedy.
Ia juga menjelaskan tujuan dilaksanakannya rapat ini sebagai sinkronisasi tugas dengan pihak pengelola pasar dan mitranya dengan harapan bisa menciptakan ketertiban sehingga memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pengunjung.
“Untuk itu pemkot berkomitmen untuk tidak mundur dan terus merapikan pasar di Kota Bengkulu ini agar terciptanya kenyamanan suasana pasar ketika semua tersusun dengan rapi,” jelas Dedy.
Selain itu, Dedy juga menindak tegas auning-auning ilegal tanpa izin untuk dirobohkan serta tidak memperbolehkan pedagang kembali pelantaran sepanjang jalan lalu lintas.
(Mc)
Komentar