ReferensiPublik.com >> Dalam momentum Pemilihan Umum (Pemilu) para pemilih cenderung menjatuhkan pilihannya secara rasional. Namun dari periode ke periode sepanjang riwayat kepemiluan tak sedikit kelompok pemilih yang belum menentukan pilihannya atau lazim disebut sebagai swing voters.
Deputi Penelitian dan Pengembangan pada Institute of Social Justice (ISJ), Medi Muamar, mengatakan, terdapat kecenderungan tipologi pemilih swing voters menjatuhkan pilihannya pada calon DPD RI nomor urut 30 daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu Hj Riri Damayanti John Latief.
“Swing voters di Bengkulu sebagian besar adalah pemilih rasional yang memilih berdasarkan jejak rekam dan visi misi kandidat. Mereka menemukannya pada Riri Damayanti,” kata Medi Muamar kepada jurnalis, Kamis (4/4/2019).
Aktivis kesenian pada organisasi kebudayaan nasional itu menjelaskan, metode kampanye dari pintu ke pintu yang dilakoni Hj Riri Damayanti John Latief merupakan strategi jitu yang seharusnya dilakukan oleh setiap kandidat DPD RI.
“Tim dia (Riri Damayanti, red) juga banyak menyebar di lapangan masuk dari rumah ke rumah. Semua disambut baik oleh para pemilih. Riri punya jejak rekam yang bersih, punya gagasan dan solusi kongkrit atas setiap permasalahan warga masyarakat,” ungkap Medi Muamar.
Berdasarkan telaah atas literasi yang ada di media massa, pelaku event organizer pada salah satu media siber di Bengkulu ini melanjutkan, Hj Riri Damayanti John Latief memiliki retorika yang tersusun baik dan sistematis dalam mempengaruhi khalayak.
“Dia bukan sosok pemimpin yang mudah untuk mengumbar janji agar dapat terpilih dan setiap komitmen yang ia sampaikan ia wujudkan sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak. Karena kewenangannya di DPD adalah dalam hal regulasi atau peraturan-peraturan, memang tidak kentara tapi nyata,” ujar Medi Muamar.
Terakhir, Medi menambahkan, Hj Riri Damayanti John Latief juga merupakan sosok yang mudah menarik simpati dan membangun hubungan emosional yang baik dengan banyak kalangan.
“Ini kunci sukses dalam politik. Sosok Riri yang mampu diterima oleh setiap kalangan terkonfirmasi dengan banyaknya organisasi yang meminta agar ia berkecimpung di dalamnya dan mengambil peran strategis. Meski tanpa diminta, orang-orang yang tergabung dalam organisasinya itu pasti akan dengan sukarela mensosialisasikan Riri dari mulut ke mulut,” demikian Medi Muamar.
(**)
Komentar