oleh

Bupati Kepahiang: Lahan Pengganti SPBU Masih Dicari

Kepahiang, ReferensiPublik.com – SPBU yang ada ditengah kota kepahiang belum akan pindah lokasi hal ini disampaikan bupati kepahiang dr. It. Hidayahtulah syahid, MM. IPU saat di wawancara awak media (6/9).

“Beberapa tahun yang lalu pemilik SPBU yang di pasar kepahiang pernah bertemu dengan saya, Pemilik bersedia pindah lokasi di tempat yang lain, kalau tidak salah ia meminta di daerah tebat monok karena untuk kearah rejang lebong di desa Pekalongan sudah ada dan satu lagi ada di desa taba tebelet jadi pemilik SPBU minta kalau ada lahan nya di daerah tebat monok, untuk saat ini kita belum bisa karena pertama lokasi lahan, kedua anggaran kita belum ada dan untuk pembelian lahan juga butuh banyak instrumen seperti kajian dari harga lahan dari pihak yang berwenang,”ujar bupati kepahiang

Saat di tanyakan mengapa pihak pemkab kepahiang yang menyiapkan kan anggaran pembelian lahan pengantin SPBU tersebut bupati mengatakan

“Jadi lahan untuk SPBU tersebut itu tukar guling dan rencana kita jika nanti telah ada lahan pengganti maka lahan SPBU yang lama akan kita jadi ruang terbuka hijau,untuk menutup SPBU rasa nya tidak ada kewenangan bupati, sedang hasil sample air sumur warga terdampak dan menimbulkan bau seperti bahan bakar telah diambil sample nya oleh dinas DLHKP dan pihak pertamina untuk di bawah ke Bengkulu,” Ujar bupati

Untuk permasalahan SPBU yang berada di pasar kepahiang tersebut mencuat setelah ada laporan masyarakat pasar tengah mengatakan bau air sumur mereka bau bahan bakar dan jika dibakar akan menyalakan api. (Oj)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *