ReferensiPublik.com – Aggota Dewan Perwakilan Rakyat Saerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Dapil Kabupaten Mukomuko Badrun Hasani meminta Pemkab Mukomuko untuk mempersiapkan secara maksimal guna melaksanakan pelantikan dan penyambutan Bupati dan wakil Bupati terpilih yakni Sapuan-Wasri, hal ini disampaikannya saat melaksanakan Hearing bersama anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Jum’at (29/1/2021)
Beberapa waktu lalu KPUD MM telah melaksanakan rapat pleno terbuka dengan menetapkan pasangan Sapua-Wasri sebagai pemenang pada Pilbub Mukomuko dan telah dilakukan Paripurna di DPRD Mukomuko, mengenai jadwal pelantikan Bupati dan Wabup terpilih, kecil kemungkinan terjadi penundaan disebabkan terkait sengketa Pilgub di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dikatakan Badrun Hasani dalam hearing bersama komisi I DPRD provinsi di ruang pertemuan gedung Setdakab MM, ia menegaskan agar Pemkab MM mempersiapkan segala hal baik kegiatan pelantikan hingga penyambutan dua sosok baru pemimpin kabupaten MM.
Persiapan yang harus dilakukan, baik perlengkapan di ruang kantor saat bertugas hingga mempersiapkan perlengkapan di Rumdin dua pimpinan tersebut.
“Saya menginginkan pihak Pemda MM mempersiapkan semaksimal mungkin penyambutan bupati baru sesuai permintaan rakyat. Tidak perlu wah dan meriah, karena kita dalam kondisi pandemi Covid – 19, tapi persiapkan sebaik-baiknya di segala hal. Sebab yang baru datang ini lambang daerah, makanya pelayanan harus prima. Saya lihat rumah wabup belum optimal, saya ingin ada perbaikan untuk rumdin wabup, sehingga memadai untuk ditempati,”tegas Badrun.
Badrun menambahkan, mengenai kabar adanya penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, ini masih menunggu putusan MK, karena masih ada sengketa Pilgub di MK.
“Buruknya jika sengketa pilgub berlanjut di MK, Bengkulu akan di pimpin oleh pejabat Gubernur. Nanti Bupati serta Wabup akan di lantik oleh pejabat gubernur. Seperti saat pelantikan carateker bupati Amandeka Amir dan Bupati terpilih Ichwan Yunus dahulu juga pernah dilantik pejabat Gubernur Bengkulu” Terang Badrun Hasani.
“Terkait isu beredar terjadinya penundaan, kami meminta kawan-kawan di daerah tidak mempersoalkan itu. Bupati dan wabup MM juga sudah pernah dilantik pejabat gubernur, jadi penundaan pelantikan kemungkinan tidak terjadi. Insya Allah bupati dan wakil bupati terpilih di seluruh Kabupaten nanti, akan di lantik langsung oleh Gubernur. Kita saat ini hanya menunggu putusan sela di MK saja. Yang terpenting pemda MM persiapkan semua, pasalnya penghormatan terhadap bupati dan wakil bupati terpilih wajib hukumnya di junjung tinggi di kapuang sati ratau batuah ini. Kita tunjukan sebagai orang mukomuko yang taat dan menjunjung tinggi adat istiadat saling harga menghargai.”tutup Badrun.
(Adv)
Komentar