ReferensiPublik.com – Pada akhir pekan, Minggu sore (3/12/23). Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi bersama Pj Sekda Eka Rika Rino, Camat Sungai Serut Abriadi, Lurah setempat, warga Perumahan Surabaya Permai I, RT 10 tampak menanam sekaligus memanen buah dan sayur hasil pemanfaatan lahan tidur di wilayah tersebut.
Dimomen ini, Arif mengapresiasi kekompakan warga Perumahan Surabaya Permai I yang memanfaatkan lahan tidur di wilayah tersebut.
“Saya bahagia dan senang melihat warga memanfaatkan lahan tidur di wilayahnya. Saya sebelumnya telah mengeluarkan edaran agar masyarakat kota, terkhusus seluruh kelurahan dapat menfaatkan lahan tidur seperti ini,” ujar Arif.
Melihat hal ini, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bengkulu Reni Heryanti antusias serta mengapresiasi atas progres Pemkot Bengkulu bersama warga dalam memanfaatkan lahat tidur menjadi lahan yang menghasilkan serta bermafaat bagi warga.
“Harapan kita Kota Bengkulu terus berbenah menajdi kota yang penuh keindahan, manfaatkan lahan yang mati menjadi lahan yang bermanfaat buat kita semua, bisa juga menjadi taman, spaya kota bengkulu ini terlihat indah, bersih,”Kata Reni.
Adapun SE terkait pemanfaatan lahan tidur merupakan tindaklanjut arahan Presiden RI Jokowi. Hal ini sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan diberbagai wilayah di atas polemik dunia saat ini.
Selain itu, memanfaatkan lahan tidur dapat membantu mengurangi laju inflasi karena dapat meningkatkan produksi barang dan jasa. Salah satu cara memanfaatkan lahan tidur ialah dengan meningkatkan produksi pertanian.
“Jadi nanti sayur-sayuran, buah tak usah beli lagi. Ini juga bisa mengurangi pengeluaran di dalam rumah tangga,” tambahnya.
Terkait ajakan pemanfaatan lahan, Arif juga mengatakan, Pemkot Bengkulu akan turut andil membantu warga dalam pemanfaatan lahan tidur di wilayahnya.
“Di tahun 2024 nanti insya allah ada bantuan bibit untuk warga. Tapi terpenting semangat bapak – ibu itu terus ada dalam pemanfaatan lahan tidur ini,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua RT 10, Perumahan Surabaya Permai I Surahman, selaku penggagas pemanfaatan lahan tidur mengatakan, lahan tersebut sudah 10 tahun tak dimanfaatkan meskipun rutin dibersihkan.
“Sudah 10 tahun tak dimanfaatkan padahal lahan ini sering dibersihkan. Nah setelah saya dipilih menjadi Ketua RT, saya ada gagasan untuk memanfaatkan lahan tersebut dengan mengajak warga menanam tanaman yang bermanfaat,” ujar Suharman.
Di atas tanah kaplingan ukuran 15 × 20 meter, warga RT 10, Perumahan Surabaya Permai I menanam komoditi sayuran diantaranya kangkung, bayam, terong, pare, timun dan kacang panjang.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah panen bersama pak Wali dan beliau turut senang dan mengapresiasi gerakan pemanfaatan lahan tidur ini,” tutupnya. (Adv)
Komentar