oleh

Aksi Demo Ormas di Benteng Mendapat Sorotan Dari Masyarakat Bengkulu Tengah

Bengkulu Tengah, ReferensiPublik.com – Aksi Demo yang dilakukan Gabungan Ormas dan LSM (Golbe) Bengkulu,Selasa siang di Kantor DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kantor Pemda Bengkulu Tengah mendapat sorotan yang serius dari masyarakat Bengkulu Tengah, Bagaimana tidak aksi Demo tersebut di anggap belum tepat dari dua tuntutan yaitu meminta ganti rugi lahan 30% dikomplek perkantoran Renah semanek dan meminta PJ Bupati Bengkulu Tengah dicopot hal tersebut semua mengatasnamakan permintaan dari masyarakat dari Bengkulu Tengah..

Hal ini disampaikan oleh Penghibah Lahan Bambang Sudarmo kepada awak media, Bambang Sudarmo menyampaikan yang betul-betul penghibah lahan untuk komplek perkantoran dengan pergantian lahan 30% belum dikembalikan sampai saat ini tidak meminta kepada Gabungan Ormas tersebut untuk menyampaikan permasalahan ini, Karena permasalahan ini sudah berulang kali kami sampaikan melalui media atau secara langsung bahkan beberapa kali sudah dilakukan aksi demo di Kantor DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah, Apa tidak ditanggapi oleh wakil Rakyat yang duduk sekarang, mereka sudah menanggapi, bahkan permasalahan ini sudah sampai berita nasional. hanya saja masih menunggu tindak lanjutnya.

Bambang Sudarmo juga menambahkan, terkait tuntutan mereka yang dibacakan saat demo, itu bukan permintaan kami sebagai penghibah lahan, kami tidak pernah memberi izin untuk disampaikan terlebih lagi gabungan Ormas yang melakukan Aksi Demo tersebut bukan semua nya dari Bengkulu Tengah, silahkan cek identitas mereka, walau pun ada warga Benteng tapi bertempat tinggal di Kota Bengkulu, Jadi jangan mengkambing hitamkan masyarakat Benteng.

Terlebih Bambang Sudarmo juga menyampaikan kedepan Saya dan masyarakat Bengkulu Tengah akan melakukan Aksi Demo, menuntut aksi demo tersebut, Tutup Sudarmo.

Terkait tuntutan dari Aksi Demo meminta PJ Bupati mundur juga mendapat sorotan dari tokoh pemuda Kabupaten Bengkulu Tengah, Jhasa Putra.S.Ikom mengatakan Boleh-boleh saja gabungan Ormas meminta PJ mundur, Tapi jangan bawa nama masyarakat Benteng, sekarang masyarakat mana yang menuntut, jangankan masyarakat Bengkulu Tengah menuntut untuk PJ Bupati mundur dari jabatannya, Masyarakat Benteng sendiri masih ada yang tidak tau saat ini siapa Bupati Bengkulu Tengah.

Terkait permasalahan Kenapa PJ Bupati Bengkulu Tengah dijabat bukan dari putra Daerah Bengkulu, Setau saya Nama -nama kandidat untuk menjadi PJ Bupati Bengkulu Tengah sudah di usulkan dari wakil rakyat Kabupaten Bengkulu Tengah. ya saya merasa Aksi Demo ini hanya topeng saja, Bagaimana tidak Saat Orasi Di Kantor DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah Gabungan Ormas meminta PJ Bupati Bengkulu Tengah mundur, akan tetapi setelah melakukan Aksi Demo lanjutan di hari yang sama di Kantor Bupati Bengkulu Tengah, setelah adanya pertemuan Dengan PJ Bupati Bengkulu Tengah dan Sekda Bengkulu Tengah, dari Gabungan Ormas tersebut meminta PJ Bupati melanjutkan Pembangunan Dikabupaten Bengkulu Tengah, ini kan menjadi pertanyaan, kalau memang maju ya maju, jangan setengah hati, Tutup Jhasa Putra. (JP)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 comment

  1. Koreksi dari publik untuk pemerintah tidak ada salahnya. Lambatnya benteng maju di karenakan banyak penjilat yang selalu mencari muka dihadapan pemimpin. Seperti inilah yang di sebut kenil Belanda.