oleh

Yuliswani: Optimalkan UMKM Sebagai Pondasi Perekonomian Bengkulu

ReferensiPublik.com  – Dikatakan Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Bengkulu Yuliswani, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) jelas telah teruji untuk bisa menjadi pondasi perekonomian di Indonesia. Hal ini lantaran pada tahun 1997-1998 saat perekonomian dunia terguncang, UMKM tetap bias berdiri dan membantu pergerakan perekonomian di Indonesia.

Berkat itulah lanjut Yuliswani, maka pemerintah Indonesia sudah membuat undang-undang tentang UMKM ini. Kedepan diharapkan UMKM Indonesia khususnya di Provinsi Bengkulu bisa terus bersaing ditengah kemajuan zaman dan teknologi.

“Tentu kita berharap bahwa UMKM bisa terus maju ditengah 2 permasalahan klasik, yaitu terkait modal dan pemasaran. Terhadap peran penting UMKM inilah, Pemprov Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan pembinaan dan dukungan bersama instansi teknis terkait lainnya,” ungkap Yuliswani usai hadir dan membuka resmi Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya, Magister Manajemen Universitas Bengkulu (MM UNIB), di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (14/10).

Menurut Ketua pelaksana Seminar Nasional Srategi Manajemen Bisnis UMKM Bangkit dan Berdaya Magister Manajemen UNIB Dwi Oktarini, dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan para pelaku UMKM Bengkulu selalu memiliki daya juang dan daya saing yang tinggi, sehingga tidak cepat menyerah menghadapi realitas bisnis yang ada dan kita sebagai pelaku UMKM selalu memiliki sikap dan berfikir positif.

Terlebih lanjut Dwi, Pemerintah Provinsi Bengkulu sejak beberapa tahun terakhir terus mengoptimalkan dan fokus terhadap pembinaan UMKM.

“Jadi jika sikap dan prilaku positif selalu kita utamakan dan terus didukung Pemprov Bengkulu, maka tidak menutup kemungkinan pelaku UMKM akan segera naik kelas dari usaha kecil menjadi usaha menengah dan bahkan menjadi usaha besar,” jelasnya.

Tampak hadir sebagai narasumber dalam seminar bertajuk “Dari Bengkulu untuk Indonesia Raya” ini, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Septi Yuslina dan Ketua IWAPI Bengkulu Trisna Anggraini.

 (Rian)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *