oleh

Wujudkan Rumah Layak Huni, Ini Respon Warga atas Kepemimpinan Rohidin Mersyah

ReferensiPublik.com – salah satu penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Dedi Saputra warga Desa Talang Besar Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur terlihat sumringah, saat bantuan yang selama ini diharapkan terwujud. Dedi bersyukur, memiliki gubernur yang memiliki respon cepat, dalam menanggapi problem daerah.
“Dengan adanya program ini kami sangat bersyukur, kami yang kurang mampu bisa menjadi mampu membangun rumah, kami berharap gubernur bisa terus membantu kami,” harap Didi Saputa.
Sementara itu, Camat Padang Guci Ilir Ali Suanadi, bersyukur warganya akhirnya menerima bantuan. Suanadi juga mengapresiasi langkah Gubernur Rohidin ratakan pembangunan infrasrruktur, di berbagai daerah Bengkulu.
“Selama masa kepemimpinannya banyak sekali yang kami rasakan ya, terutama di Padang Guci Hilir ini, kini jalan yang belum selesai – selesai selama ini dari Simpang Tujuh Kaur Utara sampai Padang Leban sudah hotmix semua, banyak sekali manfaatnya terutama jarak tempuh, pak Gubernur juga cepat dan tanggap,” ujarnya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) senilai 17,5 Juta Rupiah di desa Talang Besar Padang Guci Hilir, Kabupaten Kaur, Minggu, (28/10).
Koordinator Fasilitator Kabupaten Kaur, Rezon Fitri Yono menjelaskan, program BSPS di Provinsi Bengkulu tahun 2019, mendapatkan alokasi sebanyak 3750 unit tersebar di sepuluh Kabupaten dengan total bantuan 65,6 Miliar.
Kabupaten Kaur sejak tahun 2016, total Bantuan BSPS sebanyak 874 unit dengan total dan 13,3 Milliar, dan ditahun 2019 ini mendapatkan kuota 216 unit dengan nominal 3,8 Milliar tersebar di dua kecamatan sepuluh desa.
Dalam kesemaptan ini, Gubernur Rohidin Mersyah meminta kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan BSPS ini, untuk memanfaatkannya sebaik mungkin. Didasari kegotong royongan, pembangunan nantinya diharapkan bisa dilaksanakan bersama.
“Saya usulkan sebaiknya biaya yang ada untuk tukang digunakan untuk biaya membeli bahan makanan bersama. Dengan metode gotong royong ini, selain lebih menghemat biaya juga semakin mempererat tali silaturahmi antara masyarakat dan perangkat desa dan kecamatan,” ujar Gubernur Rohidin.


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *