Upacara Hari Bela Negara, Plt. Gubernur Ajak Generasi Muda Cinta NKRI

Upacara-Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membacakan amanat Presiden Republik Indonesia pada upacara peringatan Hari Bela Negara Tahun 2017

Upacara-ASN Pemprov Bengkulu serta unsur TNI,POLRI Provinsi Bengkulu mengikuti upacara bela negara

BENGKULU, RP– Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjadi Inspektur upacara pada Peringatan Ke-69 Hari Bela Negara Tahun 2017, Selasa (19/12) yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur Pemprov Bengkulu. Hadir dalam upacara ini FKPD Provinsi Bengkulu serta Kepala OPD di lingkungan Pemprov Bengkulu. Upacara ini juga diikuti oleh ASN Pemprov Bengkulu serta unsur TNI/POLRI Provinsi Bengkulu.

Membacakan amanat Presiden Republik Indonesia pada upacara peringatan Hari Bela Negara Tahun 2017, Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengingatkan bahwa tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah maupun keselamatan bangsa Indonesia tidak lagi bersifat ancaman militer, tetapi sudah bersifat multidimensional dan berada di setiap lini kehidupan.

Perjuangan para pendahulu, lanjut Rohidin, bentuk dan sifat ancaman yang dihadapi berbeda. Maka para generasi muda maupun generasi milenial untuk senantiasa waspada terhadap upaya infiltrasi ideologi dengan cara yang sangat halus dan kekinian yang ingin merubah atau menggantikan Pancasila dengan memecah belah NKRI.

“Generasi muda sebagai calon pemimpin di masa mendatang harus cinta tanah air, menjaga NKRI dan menjadi yang terbaik di bidangnya masing – masing, itulah kebangsaan bela negara di masa yang akan datang,” tegas Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Plt. Gubernur Rohidin Mersyah juga menambahkan, kesadaran bela negara perlu ditanamkan sebagai landasan sikap mental dan perilaku bangsa Indonesia. Hal ini merupakan bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman dan untuk mewujudkan ketahanan nasional.

Ia berharap, agar para kader bela negara yang ada di berbagai daerah di seluruh Indonesia dapat menyebarkan nilai-nilai bela negara kepada lingkungannya masing – masing.

“Bela negara menjadi kesadaran nasional dan gerakan nasional sebagai bentuk tanggung jawab kita semua, dalam mempertahankan negara dan menjaga kelangsungan hidup negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” jelas Plt. Gubernur Rohidin Mersyah. (mc)