ReferensiPublik.com – Meningkatnya kasus corona Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong menggelar rapat mendadak bersama pejabat tinggi didaerah itu gun membahas antisipasi penyebaran Virus Corona. Dalam rapat yang digelar di ruang PPK rumah dinas Bupati Rejang Lebong sekira pukul 19.30 WIB itu diikuti oleh seluruh kepala dinas, kepala badan, camat hingga Ketua DPRD Rejang Lebong.
Ada beberapa poin yang diputuskan dalam rapat tersebut, yakni Pemkab Rejang Lebong meliburkan aktivitas belajar siswa sekolah tingkat SD dan SMP, kemudian melarang ASN melakukan perjalanan keluar daerah kecuali mendesak, himbauan itu juga berlaku bagi anggota DPRD Rejang Lebong.
“Terhitung Senin (16/3) besok siswa diliburkan hingga 14 hari kedepan, kemudian ASN dilarang keluar daerah, termasuk DPRD agar tidak dahulu melakukan perjalanan dinas keluar daerah,” ujar Bupati.
Bagisiswa yang diliburkan, ditambahkan Hijazi dihimbau agar tidak melakukan aktifitas diluar rimah terlebih ditempat keramian, dimana nantinya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan melakukan patroli terhadap anak-anak yang berkeliaran dijalan.
Poin berikutnya yang diputuskan dalam rapat tersebut yakni proses absensi ASN untuk sementara waktu tidak menggunakan Finger Print yakni dilakukan secara manual, serta dimasing-masing kantor harus disediakan alat sterilisasi berupa Hand Sanitizer.
“Kemudian untuk salaman sementara waktu kita hindari kita ganti dengan salam nasional yang akan dipraktekkan oleh PKK besok, ini sebagai antisipasi kita menghindari penyebaran virus,” imbuhnya.
Meski virus Corona tengah menjadi perhatian dunia, namun Hijazi juga mengingatian agar srmua pihak juga jangan lengah terhadap penyakit lainnya, yakni penyakit DBD yang saat ini tengah melanda Indonesia, dirinya mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan untuk melakulan Fogging diseluruh wilayah.
(Nh)
Komentar