ReferensiPublik.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wawali Dedy Wahyudi kembali melakukan live streaming melalui medsos, Rabu (29/4/20) di Balai Kota. Dalam live itu Helmi menyerahkan langsung bantuan beras dan mie (rasmie) kepada perwakilan masing-masing mahasiswa.
Ada himpunan mahasiswa dari Lampung, dari Pagar Alam, dari Empat Lawang, dari Bengkulu Utara, Semaku, HMI, GMKI dan lainnya. Masing-masing perwakilan mahasiswa menerima bantuan rasmie dari Pemkot Bengkulu untuk disalurkan kepada teman-teman mereka yang masih berada di Kota Bengkulu.
Saat bertemu dengan para mahasiswa itu, sambil live Helmi berpesan kepada mahasiswa untuk terlibat aktif membantu pendistribusian rasmie dan memastikan penyalurannya diterima oleh seluruh warga dan mahasiswa yang ada di Kota Bengkulu.
“Kami sangat senang adik-adik bisa berkunjung ke sini dan bisa bekerjasama untuk memastikan seluruh mahasiswa apapun jurusannya, agamanya, sukunya, asalnya, selagi dia berada di Kota Bengkulu dapat rasmie dan harus bahagia,” kata Helmi.
Helmi mengatakan bahwa Covid-19 bukan aib. “Tolong sampaikan juga ke masyarakat. Antara yang mati dengan yang sembuh itu hampir imbang. Covid ini bukan aib dan Covid ini bisa disembuhkan. Kalau ada orang yang kena Covid jangan dijauhi, dimusuhi apalagi dibenci. Tapi diberi support,” ujar Helmi.
Kemudian Helmi menyerahkan bantuan rasmis itu secara simbolis sembari mengingatkan mahasiswa tidak boleh diam ketika sedang ada persoalan di tengah-tengah masyarakat.
“Ini ada 410 paket rasmie totalnya tolong nanti bisa langsung dibagikan ke mahasiswa. Nanti juga ada bantuan dr Indomaret, Alfamart dan Baznas. Kalau yang ini dari Pemerintah Kota Bengkulu,” kata Helmi.
Salah satu perwakilan mahasiswa GMKI, Jushua menyampaikan terima kasih kepada walikota karena bantuan beras dan mie itu memang sangat membantu mereka selaku mahasiswa yang ngekos di Kota Bengkulu.
“Pasti kita mahasiswa sangat terbantu karena teman-teman yang harus stay di Bengkulu untuk menekan perkembangan Covid-19 ini pasti terdampak juga. Perekonomian keluarga kami juga menurun,” tutur Joshua.
Saat kembali live di balai kota, Helmi kembali menyapa masyarakat Kota Bengkulu yang menonton dari rumah. Helmi menjelaskan, ketika masyarakat disuruh stay at home, maka yang jadi konsen pemerintah adalah soal makanan untuk masyarakat. Maka dari itu ia memastikan seluruh warga Indonesia yang ada di Kota Bengkulu diberikan bantuan rasmie.
Helmi bersama Dedy dalam live itu seperti biasa juga menerima aspirasi masyarakat. Semua aspirasi, kritik, saran, masukan dari masyarakat langsung dijawab dan ditindaklanjuti dengan cara meneruskannya ke camat.
Live kali ini walikota dan wawali juga membagi-bagikan give away kepada penonton yang paling aktif menyaksikan live streaming walikota dan wawali dan yang komentar-komentarnya bagus. Pemenang give away dipilih oleh tim dari Dinas Kominfosan.
(Adv)
Komentar