oleh

Tadarus Kebangsaan Wujudkan Semangat Proklamasi di Era Industri

ReferensiPublik.com >> Jumat (16/8) di Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu Jl. Rinjani Kel. Jembatan Kecil Kec. Gading Cempaka Kota Bengkulu, berlangsung Tadarus Kebangsaan dengan tema Mewujudkan Semangat Proklamasi Dalam Era Industri 4.0 Demi Indonesia Maju, oleh PC PMII dan Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu.

Dalam sambutannya IKA PMII Bengkulu, Iqbal, mengatakan bahwa, kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT RI ke-74 tahun 2019, diharapkan melalui semangat proklamasi dan semangat Pancasila semua pihak dapat memberikan dukungan atas keberlangsungan program pembangunan nasional di Provinsi Bengkulu.

Kemudian dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, mengatakan bahwa Saat ini dunia sudah memasuki era industri 4.0 yaitu industri yang semuanya sudah terhubung dengan internet, dimana industri tahap pertama berada pada abad 18 yaitu ketika ditemukannya mesin uap, tahap kedua pada abad 19 dimana sudah mulai banyak mesin bermotor, tahap ketiga pada abad 20 dan tahap keempat yaitu era saat ini yang mengedepankan internet.

Lanjut Anwar,  Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan benteng bagi pemuda di Provinsi Bengkulu agar tetap mencintai Pancasila demi ketahanan Indonesia. Pihak luar tidak akan menyerang Indonesia melalui agresi militer namun menyerang pola pikir guna menggeser ideologi Pancasila.

Kemudian dalam penjelasannya, Kasiren Korem 041 Gamas, Letkol Inf Fathkul Zuhdi, mengatakan bahwa, apapun keadaan zaman saat ini, tidak akan merubah ideologi Pancasila. Diharapkan semua lapisan masyarakat untuk pantang menyerah dalam mempertahankan ideologi Pancasila. Semangat perjuangan para pahlawan harus selalu dikobarkan sehingga Indonesia dapat maju seperti negara lainnya.

Selanjutnya Perwakilan PWNU Provinsi Bengkulu, Dr. Zubaidi, mengatakan bahwa, pada era industri 4.0 diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat berhati-hati dalam mencari informasi di dunia maya, karena banyak pihak yang tidak bertanggung jawab sengaja menyebarkan informasi palsu sehingga menyebabkan perpecahan ditengah masyarakat.

Kegiatan tersebut telah dihadiri oleh Direktur Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu, K.H. Suhaimi, Kepala Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, Perwakilan PWNU Provinsi Bengkulu, Dr. Zubaidi, Kasie Kehumasan Dinas Kominfo dan Persandian Kota Bengkulu, Nugroho Tri Putra, Kasiren Korem 041 Gamas, Letkol Inf Fathkul Zuhdi, IKA PMII Bengkulu, Iqbal, Ketua GMNI Bengkulu, Rigen Sudrajat, dan sekitar 100 orang tamu lainnya yang terdiri dari perwakilan OSIS SMA se-Kota Bengkulu, karang taruna se-Kota Bengkulu dan santri Pondok Pesantren Pancasila Bengkulu. (bn)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *