BENGKULU UTARA, RP – Tradisi menyambut Tahun Baru Islam Suroan Takir Plotang yang dilaksanakan di Jalan Raya Desa Tebing kaning, Senin (10/9) merupakan tradisi turun-temurun nenek moyang warga Desa Tebing Kaning yang di percaya juga sebagai penolak bala yang terus dilestarikan.
“Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun dan merupakan tradisi yang dilestarikan oleh masyarakat Desa Tebing Kaning ini, mudah mudahan kedepannya warga desa tebing kaning di berikan keselamatan diberikan kesehatan dan kesuksesan,”jelas Daud Kepala Desa Tebing Kaning.
Kegiatan yang dilakukan saat menjelang malam 1 muharram atau dalam kalender jawa disebut dengan 1 suro ini tidak bepindah tempat dari tahun ketahun karena merupakan pesan yang sudah turun temurun dengan setiap kepala keluarga menyiapkan makanan dan diletakkan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang sesuai dengan jumlah anggota keluarga.
“Wadah inilah yang disebut dengan Takir Plontang. Jadi makanan ini di taruh di pinggir jalan dan setelah warga berkumpul, takir dinikmati bersama dengan cara bertukar takir yang sebelumnya didoakan terlebih dahulu,”terang Daud.
Tampak pula hadir dalam perhelatan tradisi ini, Tokoh Masyarakat Desa tebing Kaning,Tantowi Anggota DPR Provinsi Bengkulu, Syahroni anggota DPRD Bengkulu Utara, dan segenap masyarakat Desa Tebing Kaning.
(Mc Bengkulu Utara/Ads)
Komentar