oleh

Rohidin Mersyah: Ayo Dorong Pertumbuhan UKM dan Koperasi

ReferensiPublik.com >> Keberadaan Pendamping Koperasi dan UKM sangat fungsional, sehingga seorang pendamping harus memiliki kompetensi dan kempuan dibidang pendampingan serta pengelolaan keuangan. Karena nantinya pendamping akan menjadi media penghubung antara pelaku usaha dengan akses permodalan.

Hal ini disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat memberikan pengarahan pada Diklat Fungsional Pendamping Koperasi dan UKM di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu, Sabtu (6/4) bertempat di Ruang Pola Prov.Bengkulu.

Kegiatan ini sendiri adalah salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk terus mendorong pengembangan pelaku usaha di Provinsi Bengkulu terutama pelaku usaha Usaha Kecil Menangah dan Koperasi.

“Ketika masyarakat punya potensi untuk membuka suatu usaha baru, maka fungsi pendamping itu harus produktif mendampingi mereka dengan harapan nanti pelaku usaha bisa bertambah, itu yang akan mengangkat ekonomi daerah kita,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah.

Hadirnya Pendamping Koperasi dan UKM merupakan program pemerintah agar masyarakat sebagai pelaku usaha bisa mengakses modal yang sudah disiapkan pemerintah. Dimana kebijakan pemerintah menurunkan suku bunga dari 24% menjadi 7% kemudian PPH dari 1% jadi 0,5%.

“Dari sisi modal kan tersedia, tetapi kadang-kadang pelaku usaha masih sulit mengakses ini, bagaimana caranya untuk mendapat modal dengan bunga rendah, maka fungsi pendamping memfasilitasi pelaku usaha ke sumber modal, kemudian perizinan dan sebagainya,” terang Rohidin.

Tampak hadir Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangandan Pembangunan Soemarno, Kepala Diskop dan UKM Provinsi Bengkulu Ali Sadikin serta Tenaga Pendamping Koperasi dari Kabupaten/Kota se Provinsi Bengkulu.

(Adv)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *