ReferensiPulik.com >> Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Ormas Himpunan Mahasiswa (Himapali) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir mengadakan aksi protes menuntut lahan di jadikan tranmigrasi.
Aksi dilaksanakan di tiga titik yakni Simpang Lima Talang Ubi, Kantor DPRD dan Kantor Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pali) Rabu (17/7/2019).
Dalam aksinya mereka meminta lahan seluas 900 H, yang akan di jadikan tranmigrasi di kawasan Desa Tempirai Selatan, Kec Penukal Utara, Kab Pali Perlu di kaji ulang. Pasalanya hak kepemilikan lahan warga ada 185 H serta tranfarnsikan anggaran yang di kelurkan melalui Pemerintah pusat kepada masyarakat.
Koordinator aksi menagtakan, telah melayangkan surat audensi kepada pihak Dinas Pemkab kabupaten Pali untuk mempertayakan mengenai persoalan ini, namun tidak di gubris oleh pihak terkait, ada apa.? tanyanya.
Ia juga menegaskan bahwa akan akan mengadakan aksi lebih besar lagi, jika tidak ada kejelasan terkait masalah ini.
“Kami akan tambah lagi masa jika tidak ada kejelasan terkait permasalahan ini,” tegasnya.
Hal tersebut di tanggapi Bupati Heri Amalindo, Ia mengatakan aksi ini jangan sampai terjadi, artinya jangan mudah terpancing suasana.
“Jika ada permasalahan marilah kita duduk bersama bicarakan dengan baik tidak mesti berorasi seperti ini, bicarakan dengan kepala dingin, sambil minum teh kan enak,”ajak Bupati.
Sementara itu, salah satu warga setempat mengapresiasi atas tindakan yang di lakukan adik-adik Himapali. Karena memang benar program tranmigrasi minim sosialisasi.
“Jangankan sosialisasi, program ini bahkan patut diduga, karena status kepemilikan lahan tersebut masih di ragukan atas hak kepemilikannya, apakah tidak akan menjadi masalah di kemudian hari,”terangnya.
Komentar