oleh

Presiden Dorong Elektrifikasi Pedesaan Capai 100 Persen

ReferensiPublik.com – Presiden Joko Widodo meminta seluruh instansi terkait mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan untuk mendorong rasio elektrifikasi pedesaan di Indonesia mencapai 100 persen pada tahun ini.

Berbagai hal yang dibutuhkan antara lain: anggaran, regulasi, dan kebijakan investasi. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh pedesaan di Indonesia yang saat ini telah mencapai prosentase sebesar 99,48 persen.

“Hingga tahun 2020 ini telah mencapai 99,48 persen. Meningkat sangat signifikan, di 2014 berada di posisi 84 persen dan telah melampaui target RPJMN untuk 2015-2019 sebesar 96 persen,” ujar Presiden Joko Widodo pada saat Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video pada Jumat (3/4/2020).

Tercapainya rasio di atas, akan membuat seluruh lapisan masyarakat bisa mengakses aliran listrik sesuai dengan kemampuannya. Tidak hanya bagi masyarakat mampu, yang tidak mampu pun bisa mendapatkan aliran listrik dalam kehidupannya sehari-hari.

Adanya listrik, kata Presiden, akan memberikan banyak nilai tambah dalam kehidupan seluruh lapisan masyarakat. Khususnya, dalam pertumbuhan ekonomi di desa, karena terbuka peluang bagi masyarakat desa untuk lebih produktif dalam berbagai hal.

“Desa berlistrik ini betul-betul memberikan nilai tambah bagi peningkatan produktivitas ekonomi di desa,” katanya.

Selanjutnya, teralirinya listrik di seluruh desa juga akan mendorong generasi penerus bangsa lebih menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Setiap pelajar dari berbagai tingkatan di desa dapat bisa berkonsentrasi dalam belajar di malam hari.

Pada waktu malam dapat digunakan oleh para pelajar untuk belajar materi yang tadi pagi dibahas pada institusi pendidikan. “Anak-anak bisa belajar di malam hari dengan penerangan lampu yang cukup sehingga kualitas pendidikan kita juga semakin meningkat,” pungkasnya.

(Ip)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *