oleh

Pemkab BU Kunjungi Bendungan, Masyarakat Minta Bupati Jangan PHP Soal Janji

ReferensiPublik.com – Selasa (10/09/2019) Bupati Bengkulu Utara beserta  rombongan melaksanakan kunjungan ke lokasi  bendungan Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap Kab Bengkulu Utara yang jebol beberapa tahun lalu,

Masyarakat menilai bahwa kunjungan tersebut hanya sebagai ajang mendinginkan suasana menjelang pilkada.

Salah satu petani Desa Simpang Ketenong Kerkap Irwandi Zulfa menilai, bahwa langkah bupati Mian tersebut hanya untuk mendinginkan suasana.

“Saya terutama yang merasakan dampak jebolnya bendungan tersebut, saya merasa langkah bupati hanya sebatas mendinginkan suasana, sebatas menunjukkan pada rakyat bahwa ia peduli, meskipun belum tentu kongkrit,”tegas Irwandi, Jum’at (13/09/2019).

Ia menambahkan, tudingannya bukan tanpa alasan, sebap beberapa tahun lalu bupati juga sempat mengunjungi irigasi Desa Perbo, kerkap, tapi tetap tidak dibangun.

“Beberapa tahun lalu, saudara mian pernah meninjau irigasi di desa perbo kecamatan kerkap yang rusak, masyarakat sangat antusias berharap irigasi mereka di bangun, tetapi nyatanya bupati cuma numpang Selfi tanpa solusi kongkrit hingga sekarang,”tambah Irwandi.

Irwandi menegaskan, seharusnya selaku bupati tidak boleh asal menebarkan janji alias  omong doang (omdo).

“Selaku bupati, tidak boleh asal tebar janji atau asal omong doang(omdo), sebap janji tersebut pasti akan rakyat tagih. tidak usahlah sibuk mendinginkan suasana menjelang Pilbup 2020, rakyat tidak butuh itu. Kami cuma butuh bendungan tersebut di bangun, sehingga air bisa kembali mengaliri area persawahan kami. Masalah PILBUP 2020, rakyat cuma butuh pemimpin yang memikirkan kepentingan rakyat, jadi tinggal intorspeksi diri saja, masuk kriteria atau tidak,”tutup Irwandi.

Diketahui, pada hari Selasa tanggal 10 September 2019  kemarin Bupati Bengkulu Utara beserta rombongan yang terdiri dari unsur OPD, POLRI dan aparatur desa sekitar, meninjau langsung lokasi bendungan desa aur gading kecamatan kerkap yang jebol beberapa tahun lalu.

Kepala desa simpang ketenong, Bobi hariansyah, yang ikut dalam rombongan menyampaikan bahwa dalam dua bulan kedepan bupati akan membangun bendungan tersebut.

“Beliau (bupati) berjanji, dalam dua bulan kedepan akan membangun bendungan sementara, menggunakan alat berat untuk tekhnisnya, dalam minggu ini beliau akan menggelar rapat dengan melibatkan dinas PUPR, BPBD dan dinas pertanian,”ujar Bobi.

(Bw)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *