BENGKULU, RP – Pasangan bukan suami istri digerebek ketua RT bersama orang tak dikenal, di salah satu kontrakan kawasan Pasar Melintang, Kota Bengkulu. Kamis sore (13/9) kemaren.
Pasangan tersebut diduga oknum Lurah Anggut Atas, berinisial AN, di Wilayah kontrakan kawasan Pasar Melintang, Kota Bengkulu, dengan seorang perempuan yang sudah berumah tangga. Penggerebekan tersebut dilakukan Ketua RT setempat bersama warga, sekitar pukul 15.00 WIB.
Saat dikonfirmasi Camat Ratu Samban M Nasir menjelaskan,” memang begitu adanya bahwa ada oknum lurah yang digerebek sekitar pukul 15.00 sore kemarin, dan saya sudah memanggil oknum lurah tersebut, dari pengakuannya, ia mengatakan bahwa ada rekayasa dari keluarga istri oknum lurah,” katanya.
Lanjut M Nasir menambahkan,”dari pengakuannya, dia mengatakan baru pulang dari pelatihan dan sampai di kontrakannya. Oknum baru selesai mandi, tiba-tiba ada seorang wanita mengetuk pintu dan dibuka. Kemudian wanita itu duduk dan masih mengenakan pakaian lengkap. Tak lama kemudian datang ketua RT bersama orang yang tak dikenal, dan langsung menggerebek, ia mengatakan kejadian tersebut ada unsur kesengajaan dari Ketua RT dan oknum yang tidak dikenal tadi. Sebab saat ini hubungan AN dengan istrinya sedang tidak harmonis,” tambahnya saat menceritakan kronologis kejadian.
Selesai penggerebekan, oknum tidak dikenal yang datang bersama Ketua RT membawa wanita tadi pergi. Selesai apel sore di kelurahan, AN langsung pulang ke rumahnya di daerah Penurunan. Dan saat sampai, tiba-tiba datang keluarga istri dan langsung melakukan penganiayaan terhadap AN, hingga wajahnya nampak babak belur.
Diketahui saat ini pihaknya masih mendalami sangsi-sangsi untuk oknum lurah.
“Apabila terbukti melakukan perbuatan asusila akan ada sangsi, salah satu sangsi bisa pembebasan tugas,” tegas Nasir.
(Ads)
Komentar