oleh

November 2019 Pemkab Bengkulu Selatan Tambah Gaji Guru Honorer

ReferensiPublik.com – Ratusan honorer guru dan tenaga kependidikan se-Bengkulu Selatan menggelar pertemuan akbar bersama Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, Sabtu (12/10/2019). Pertemuan yang digelar di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkulu Selatan menghasilkan beberapa keputusan.

Diantaranya, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan akan melakukan penambahan insentif bagi honorer guru dan tenaga kepenndidikan mulai dari tingkat TK, SD hingga SMP. Penambahan insentif tersebut akan diberlakukan mulai tanggal 01 November 2019.

Jika selama ini guru honorer hanya menerima gaji/insentif dari dana BOS (Pusat), maka terhitung bulan depan, guru honorer akan mendapatkan gaji tambahan dari pemerintah daerah melalui Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa).

Selain itu, Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan siap mendukung upaya honorer untuk mengikuti Program Profesi Guru. Salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah daerah yakni dengan segera akan dikeluarkannya SK guru honorer dan tenaga kependidikan per 01 November 2019.

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dalam arahannya menyampaikan bahwa, pemerintah daerah akan mengupayakan penambahan insentif guru honorer dan tenaga kependidikan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDa) di tahun 2020 mendatang.

Bupati juga menyampaikan akan melakukan revisi terhadap Perbup BOSDa agar insentif guru honorer dan tenaga kependidikan bisa dibayar dari dana BOSDa.

“Dengan keterbatasan anggaran, pemerintah daerah belum bisa memberikan honor sesuai keinginan kawan-kawan honorer semua. Jangan nuntut besar-besar, tapi lumayan lah untuk tambah-tambah,” sampai Gusnan.

Bupati minta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan agar benar-benar mendata jumlah honorer, sehingga tidak ada honorer yang tidak terdata.

“Atas nama masyarakat dan Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan, kami ucapkan terima kasigh dan penghargaan kepada seluruh guru honorer dan tenaga kependidikan, meskipun hanya mendapat imbalan yang sangat kecil dan jauh dari kata layak, namun masih tetap bertahan dan ikhlas mengabdi,” ungkap Gusnan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkulu Selatan, Rispin Junaidi menyampaikan bahwa berdasarkan data sementara, saat ini ada 483 honorer guru dan tenaga kependidikan mulai dari TK, SD dan SMP di Bengkulu Selatan.

“Kalau yang hadir hari ini mencapai 600-an orang, karena ada yang honorer dari guru SMA dan SMK. Untuk guru honorer SMA dan SMK itu wewenangnya Pemerintah Propinsi, tapi seperti yang disampaikan pak Bupati tadi, kita bersama pak bupati siap memfasilitasi dan bersama-sama perwakilan honorer untuk menghadap pak gubernur,” jelas Rispin.

Meski belum bisa menyebutkan besaran penambahan insentif/honor secara pasti, namun Rispin Junaidi memprediksi insentif yang akan diberikan dari dana BOSDa berkisar Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per bulan.

“SK terhitung November, tapi untuk honor Bulan November dan Desember 2019 akan dirapel pada tahun 2020. Untuk besaran penambahan insentif kita usulkan sekitar Rp 200 sampai Rp 250 ribuan per orang, tapi ini masih butuh persetujuan DPRD,” demikian Rispin.

(Mc BS)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *