oleh

Normalisasi Drainase, Tim URC DPUPR Kota Bengkulu Imbau Warga Jangan Buang Sampah Di Siring

ReferensiPublik.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bengkulu, melalui tim Unit Reaksi Cepat (URC) setiap harinya, terus gencar melakukan normalisasi saluran drainase di Kota Bengkulu.

Hari ini (30/6/2020), Tim URC Drainase DPUPR Kota Bengkulu, melakukan normalisasi di kawasan Jalan Merpati RT13&17, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Pasalnya, disana terdapat saluran drainase yang mengalami sedimentasi karena tumbuhan rumput dan tumpukan sampah dan terbuang ke dalam saluran air.

“Akibat sendimentasi itu, sampah-sampah menumpuk dan menyumbat saluran air, jadi kita giatkan pembersihan drainase sepanjang 178 meter di kelurahan Rawa Makmur tersebut,” ungkap Eddy Suryanto Ketua Tim URC.

Lanjutnya, sesuai arahan Plt Kadis PUPR Kota Bengkulu selain kegiatan rutin, tim URC Dinas PUPR Kota Bengkulu juga akan lakukan tebas bayang dan tambal sulam jalan.

Cuci siring atau Normalisasi drainase merupakan upaya antisipasi nantinya ketika musim hujan. Sebab, bisa dipastikan jika saluran air tetap dibiarkan dengan kondisi yang mengalami sendimentasi, tentunya air akan meluap dan membanjiri jalan-jalan. “Memang ini merupakan upaya antisipasi, sedia payung sebelum hujan,” beber pria yang akrab disapa Edy ini.

Kemudian, ia juga mengimbau kepada masyarakat, untuk semakin meningkatkan kesadaran maupun kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pihaknya tak lelah seringkali mendengungkan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan di saluran air maupun sungai. “Selama ini, saat operasi normalisasi, kebanyakan memang adalah sampah rumah tangga, pampers, kayu dan material lain,” bebernya

Ia juga menitipkan pesan terhadap masyarakat, agar galangkan kerja bhakti, agar tidak melupakan kondisi saluran drainase. Menurutnya, selama ini, masyarakat justru hanya memperhatikan kebersihan jalan saja. “jangan sampai melupakan kebersihan drainase setiap kerja bakti. Kadangkan yang dibersihkan hanya yang atas saja, bawah jarang dilihat, padahal itu juga penting,” pungkasnya.

(Mc)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *