oleh

Nama Kasi Intel Kejari Kapahiang Dicatut OTD Minta Bantuan Uang, Plt Kadis PUPR: Itu Tidak Benar

RefeensiPublik.com –  Kepala Seksi (Kasi) Intel pada Kejaksaan Negeri (kejari) Kepahiang, Bengkulu, dicatut namanya olah orang tak dikenal (OTD) untuk melakukan percobaan penipuan.

Nama Arya Marsepa SH digunakan orang yang tak bertanggungjawab untuk meminta bantuan (uang) kepada Plt Kadis PUPR Kepahiang Rudi Sihaloho ST, Kepala BKD Kepahiang Damsi S.Sos.

Bahkan dikabarkan pesan melalui whatsApp (WA) dengan nomor 081286315670 dan foto profil Arya Marsepa tersebut dikirim juga ke WA Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayattullah Sjahid MM IPU.

Foto screenshot WA OTD meminta bantuan ke Plt Kadis PUPR Kabupaten Kepahiang.
“Saya menerima pesan WA itu pada 30 Agustus 2019. Padahal saat itu Kasi Intel ada di Kepahiang, bukan di Jakarta. Merasa curiga, maka saya komunikasikan dengan Kasi Intel dan beliau menegaskan jika hal tersebut tidaklah benar,” ungkap Plt Kadis PUPR Kepahiang, Rudi Sihaloho, Kamis (5-9-2019).

Saat dikonfirmasi, Kasi Intel Arya Marsepa tak menapik jika ada oknum tak dikenal yang telah mencatut namanya dengan maksud melakukan penipuan dengan modus minta bantuan karena sedang di Jakarta.

“Benar, saya sudah mendapat laporan dari sejumlah Kepala OPD bahwa ada orang yang minta bantuan melalui WA yang mengatasnamakan saya selaku Kasi Intel Kejari Kepahiang,” terang Arya.

“Menariknya pelaku menggunakan nomor HP yang sama untuk mengelabui sejumlah kepala OPD,” sambung Arya.

Bahkan lanjutnya, orang tak dikenal itu juga mengirim pesan kepada Bupati Kepahiang dengan mengatasnamakan Kastel menanyakan “titipan” untuk Kajari.

“Isi pesanya yang dikirim OTD kepada Kepala BKD Kepahiang seperti ini. ijin, ” maaf pak, tadi ada titipan bos, kata nya tlng smpaikan ke bpk gitu,” Bri 428601007879539 An Wiwi,” ujar Arya.

Atas kejadian tersebut, Arya menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama para pejabat untuk hati-hati dan tidak mudah percaya dengan pesan atau telpon yang mengatasnamakan Kejari Kepahiang untuk minta bantuan uang.

“Ini sangat tidak benar dan sudah meresahkan. Jika ada yang dapat pesan WA, SMS atau telpon yang mengatasnamakan kami maka abaikan saja dan dikonfirmasikan kepada kami,” himbau Arya.

(ZL)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *