oleh

Atasi Banjir, Pemkot Melalui Dinas PUPR dan PBK Kota Bengkulu Bersihkan Drainase Jalan Rawa Makmur

Referensipublik.com – Melanjutkan perintah dan arahan Walikota H.Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi para Jajaran Dinas PUPR terus bergerak melakukan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi banjir sepanjang jalan rawah makmur Kota Bengkulu dan turun langsung dan mengeksekusi beberapa titik rawan genangan serta luapan air ke pemukiman warga di Rawah Makmur Kota Bengkulu.

Menurut Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu Noprisman,Meskipun baru hitungan bulan kewenangan diserahlan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ke Pemerintah Kota Bengkulu . ” butuh keberanian dan tekad yang kuat, adalah menjadi tugas yang utama untuk Pemerintah Kota Bengkulu melakukan pembongkaran plat siring dan membersikan siring sepanjang Jalan Rawah Makmur kota bengkulu.

Lanjut Kadis Nopriman, Konsentrasi kami adalah turun langsung dan mengkrosecek satu persatu dilapangan, walaupun memang hampir daerah yang terkena musibah banjir ini merupakan kawasan pemukiman dataran rendah, terlihat seperti tidak tersentuh perawatan. Intinya membuka diri dan komunikasi berjenjang itu sangat penting, tegas kadis.

Pada saat yang sama, terlihat Dedi Yanto Anggota DPRD Kota Bengkulu Dinas PUPR dan Pemadam kebakaran sedang memberikan arahan dan keterangan kepada warga sekitar yang hadir dilokasi revitaslisasi parit/got, agar mereka ikut mendukung upaya-upaya yang dibuat oleh Pemerintah kota bengkulu melalui Dinas PUPR Kota Bengkulu yang dipimpin oleh Kepala Dinas PUPR Noprisman.

Dan Respon positif serta antusias warga masyarakat Rawah Makmur Kota Bengkulu tentu beragam pendapat,banyak yang memberikan apresiasi luar biasa atas kerja kerja nyata yang dianggap ini merupakan terobosan nyata dari Pemerintah Kota Bengkulu Penjabat yang dengan tanggap merespon cepat tanggap Darurat Bencana Banjir disekitarnya.

Terlihat dari terobosan di beberapa Kelurahan yang mana beberapa dreinase dan tanggul dilakukan pengerukan dan Galian Sedimen guna menambah daya tampung sebagai alternatif kolam retensi areal padat pemukiman penduduk untuk mempelancar saluran air sehingga dapat berkurang banjir yang ada di kota Bengkulu.



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *