oleh

Masyarakat Kepahiang Antusias Hadari Tausyah Tuan Guru Bajang

Kepahiang Rp -Masyarakat Kepahiang nampak antusias menghadiri acara tausyiah yang disampaikan Dr. KH. TGH. Muhammad Zainul Majdi,M.A (tuan guru bajang) rabu 28/2/2018.

Tuan guru bajang dan rombongan tiba di halaman pemda kabupaten kepahiang sekitar pukul 14.00 wib dan langsung di sambut secara adat oleh bupati kepahiang dan rombongan.
Setelah mencicipi sekapur sirih yang di berikan oleh penari, tuan guru bajang dan rombongan langsung menuju panggung utama bersama bupati dan rombongan.
Tampak di panggung utama Bupati Kepahiang Hidayatullah shajid, wakil bupati, Anggota DPD RI perwakilan Bengkulu Ahmad kanedi yang juga sahabat tuan guru bajang, Sekda Kepahiang, Kejari Kepahiang, Kasi Pidsus kejaksaan negeri kepahiang, sederet penjabat kabupaten kepahiang.
Sebelum mendengarkan tausyiah tuan guru bajang terlebih dahulu kata sambutan bupati kepahiang Hidayatullah shajid.
Dalam kata sambutannya bupati menyampaikan,”terimakasih kepada tuan guru bajang yang berkenan hadir di kabupaten kepahiang,  untuk menyampaikan tausyiah di hadapan bapak/ibu, siswa-siswi dan seluruh masyarakat yang hadir di tablik akbar ini”,  kata bupati.
Lanjut kata bupati,”tuan guru bajang adalah Gubernur Nusa tenggara barat, mendapat rekor muri sebagai gubernur termuda saat periode pertama beliau dan hafidz al-qur’an 30 juzz”. Kata bupati kepahiang Hidayatullah shajid.
Diakhir kata sambutannya bupati menyampaikan,”kepada seluruh jemaah yang hadir agar dapat tausyiah yang di sampaikan tuan guru bajang dengan khimad”.Tutup bupati Hidayatullah shajid.
Saat tuan guru memulai tausyiah, nampak hujan mulai turun dan jemaah di dalam tenda mulai berdiri karena tenda banyak yang bocor.
Ditengah guyuran hujan dalam tausyiah nya tuan guru bajang menyampaikan,
“kita harus bersyukur karena hujan ini adalah nikmat dari Allah SWT untuk masyarakat kepahiang agar tanah nya subur”. Ujar tuan guru bajang.
Lanjut kata tuan guru bajang dalam tausyiah nya,”kabupaten kepahiang ini kabupaten yang baru 14 tahun pemekaran dari kabupaten rejang lebong, yang artinya semua masyarakat  khususnya pemerintah kabupaten kepahiang ini tertantang untuk memiliki inisiatif dalam membangun kabupaten kepahiang,  yang insyaallah mendapat ridho dari Allah SWT,  kabupaten yang sejahterah berdasarkan kesuburan tanahnya”,kata tuan guru bajang.
Lanjut tuan guru menyampaikan diakhir tausyiah nya,”terimakasih kepada pemerintah kabupaten kepahiang dan panitia tablik akbar atas undangannya kepada beliau untuk menyampaikan tausyiah di depan ribuan masyarakat kepahiang, dan juga saya mengucapkan terima kasih kepada bapak kejari kepahiang yang berasal satu kampung dengan saya lombok NTB, karena itu juga pertimbangan saya ke kepahiang ini”, tutup tuan guru bajang. (nain/adv)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *