H. Jonh Kenedi,SH,MH: Helmi Harus Klarifikasi
BENGKULU,RP- Beredarnya informasi terbaru yang dilansir medsos, calon gubernur Lampung ,Ridho yang tadinya berpasangan dengan Helmi Hasan kini berubah, Ridho mengandeng Bachtiar sebagai Cawagubnya.
Kalau memang informasi tersebut benar tentunya sangat mengejutkan warga Kota Bengkulu, kenapa Helmi Hasan tidak jadi bertarung di Pilgub Lampung ?
Suryoto warga Lempuing Kota Bengkulu pun menanggapi isu Walikota Helmi Hasan yang dilansir media online Radar Lampung. Menurut Suryoto, Helmi Hasan tidak pokus untuk mencalonkan kembali menjadi Cawakot priode 2018-2023. Ia menilai Helmi Hasan main-main untuk maju pada Pilwakot, apalagi untuk meneruskan pembangunan Kota Bengkulu.
“ Helmi Hasan dianggap hanya untuk mengejar jabatan saja. Jika, ia mau mencalonkan diri menjadi Cawagub Lampung silahkan,” tegas Suryoto yang sebelumnnya mendukung Helmi Hasan untuk maju priode kedua Pilwakot 2018.
Sementara itu pengamat hukum dan politik Bengkulu DR. H. John Kenedi,SH,M.Hum mengatakan, secara hukum apa yang dilakukan Helmi Hasan tidak masalah. “ Tapi, secara etika politik tentunya hal itu kurang baik,” tegasnya.
Dikatakan John Kenedi, itu hanya strategi politik Helmi Hasan saja untuk mengukur lawan politiknya, hingga pada saatnya ia akan maju pada Pilwakot Bengkulu. “Helmi Hasan juga pernah melakukan strategi semacam itu, ketika ia mencalonkan diri menjadi Ketua DPP PAN Provinsi Bengkulu. Untuk mendamping Cagub Lampug Ridho, Helmi Hasan belum saatnya,” tegasnya.
Ditambahkan John Kenedi, adanya isu yang dilansir media medsos tersebut Helmi Hasan harus mengklarifikasi, apa ia tidak sayang lagi di Kota Bengkulu. (rp)
Komentar