oleh

Komisi III DPRD Rejang Lebong Gelar Rapat Penanggulangan Bencana Banjir

REJANG LEBONG,RP-Komisi III DPRD Kabupaten Rejang Lebong  menggelar rapat kerja pembahasan masalah penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Rejang Lebong bersama sejumlah instansi terkait yang digelar di ruang rapat DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Kamis (5/3/18).

Rapat kerja tersebut dipimpin langsung oleh ketua Komisi III DPRD Kabupaten Rejang Lebong, dan diikuti oleh sejumlah instansi, diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Bappeda, BPBD Rejang Lebong, dan dihadiri juga oleh sejumlah Camat, Lurah dan beberapa tokoh masyarakat di Kabupaten Rejang lebong.

Dalam sambutannya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Mahdi Husein, mengatakan, diperlukan penanganan dan solusi yang cepat untuk baik jangka pendek,  jangka menengah maupun jangka panjang dalam penanganan banjir di Rejang Lebong, serta memahami penyebab terjadinya banjir tersebut.

“Diperlukan solusi dan penanganan yang cepat terkait banjir ini, ada 4 titik daerah rawan banjir yang perlu difokuskan saat ini, yakni, Sukaraja, Talang Rimbo, Gang Berlian dan yang baru ini di Bundaran yang mengalami banjir,” ujar Mahdi.

Mahdi menambahkan, pihaknya meminta kepada instansi terkait untuk segera melakukan normalisasi saluran drainase dan penanganan sampah khususnya di daerah-daerah rawan banjir.

“Kami berharap ada penyelesaian atau solusi yang baik pada pertemuan kita hari ini, terkait penanganan sampah dan normalisasi pembangunan drainase ini agar segera dilaksanakan pada perubahan tahun ini” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi, mengatakan, pihaknya telah menganggarkan dana untuk rencana normalisasi saluran drainase tersebut. “Untuk anggaran rencana normalisasi drainase ini sudah disusun di tahun 2017 kemarin, dananya sekitar 38 M, namun mungkin ada beberapa hal yang mesti kita atasi bersama, seperti penyumbatan sampah yang diakibatkan oleh prilaku masyarakat sendiri,” tutur Yusran.

Yusran menambahkan, pihaknya sangat mengharapkan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, baik dari instansi-instansi terkait maupun dukungan dari masyarakat untuk menanggulangi masalah ini.

“Untuk menangani banjir ini diperlukan kerja sama baik dari instansi-instansi terkait dan masyarakat, meskipun drainasenya bagus, tapi kalau prilaku masyarakatnya masih suka buang sampah sembarangan, hal ini akan sulit ditanggulangi” tutup Yusran. (Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *