oleh

Kepala BPKAD Apresiasi Respon Cepat PDAM Tirta Hidayah Terkait Keluhan Masyarakat Dalam Pemasangan Air PDAM

Bengkulu, ReferensiPublik.com – Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda Dukung PDAM Tirta Hidayah Percepat Pemasangan PDAM Masyarakat yang mengeluh.

Direktur Perumda Tirta Hidayah (dulu PDAM,red), Samsu Bahari langsung merespon terkait adanya salah satu warga atau pelanggan PDAM Tirta Hidayah yang mengeluhkan lambatnya pemasangan PDAM, bahkan sampai 2 bulan pasca pembayaram belum juga dipasang.

Keluhan dari salah satu warga ini diposting di media sosial melalui akun instagram bengkuluinfo. Dalam postingan itu penulis menyebutkan bahwa ia sudah mendaftar pemasangan baru air PDAM sejak tanggal 24 Maret 2023. Ia menyebutkan pihak PDAM menjanjikan paling lama 1 bulan setelah pembayaran akan dipasang. Namun hingga sekarang belum juga dipasang.

Terkait hal ini, Samsu selaku direktur menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang bersangkutan. Namun demikian, ia pastikan keterlambatan ini bukan disengaja. Pihaknya juga sedang berusaha mencari tahu nama dan alamat pelanggan tersebut karena di dalam postingan bengkuluinfo tidak disebutkan secara jelas nama pelanggan dan alamatnya.

“Berkaitan dengan keluhan pelanggan tentunya ini tidak ada unsur kesengajaan. Kami selalu berusaha memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, apalagi pelanggan yang sudah menyetor atau membayar. Terkait keluhan ini, mungkin karena berkas yang sudah menumpuk sehingga berkas atas nama pelanggan yang bersangkutan terlapis atau terselip dengan berkas-berkas pelanggan yang lain,” sampai Samsu.

Samsu melanjutkan, ketika nanti sudah diketahui nama dan alamat pelanggan atau setelah ketemu berkasnya, ia pastikan langsung ditindaklanjuti. “Kalau berkas ketemu hari ini, maka hari ini juga kita turun melakukan pemasangan,” ujar Samsu.

Diakui Samsu, memang saat ini banyak sekali berkas pengajuan pemasangan PDAM dari warga yang masuk, terlebih sejak cuaca ekstrim dan musim panas belakangan ini. Bahkan karena semakin banyaknya usulan pemasangan PDAM, pihaknya berencana menambah SDM, terutama di bagian administrasi.

“Per Januari sampai Mei ini sudah hampir 700 lebih warga yang mengajukan pemasangan PDAM. Namun bagaimana pun juga kita akui kita salah, kita lalai, ini pembelajaran bagi kami. Sekali lagi tidak ada unsur kesengajaan. Ini akan menjadi pelajaran kami untuk perbaikan-perbaikan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan,” demikian Samsu.  (Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *