oleh

Jamaah yang Salat di Sebelah Walikota Bukan Pasien yang Positif Covid-19

ReferensiPublik.com – Sesaat setelah Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyatakan secara resmi Selasa pagi (31/3/20) bahwa Bengkulu masuk zona merah karena ada satu orang positif Covid-19 yang meninggal dunia, langsung beredar foto walikota Bengkulu dan wawali Dedy Wahyudi yang sedang salat Jumat di masjid At Taqwa.

Salah satu jamaah yang salat persis di sebelah kiri Helmi diinformasikan adalah pasien yang meninggal karena Covid-19. Namun informasi yang cepat menyebar di media sosial itu ternyata tidak benar alias hoax.

Jamaah yang salat di sebelah kiri Helmi pada foto dan video yang beredar itu adalah H.Syahril yang merupakan ketua umum pengurus masjid Agung At Taqwa. Beliau adalah pemilik toko Enggano dan saat ini masih hidup.

Helmi Hasan sudah mengklarifikasi masalah informasi hoax ini. “Itu salat Jumat sudah lama. Jadi tidak ada persoalan. Sebelah kanan walikota itu wawali. Sebelah kiri yang dituduh sebagai orang yang kena covid-19 itu adalah pemilik toko Enggano. Jadi tidak benar,” jelas Helmi.

(Mc)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *