oleh

Jalan Hibrida Mulai Diperbaiki, Ketua DPRD Kota Ingatkan Soal Drainase

ReferensiPublik.com – Ketua DPRD Kota Bengkulu Suprianto mengatakan perbaikan Jalan Hibrida Raya, Kota Bengkulu, dilakukan secara menyeluruh.

Artinya, pengerjaan tidak hanya dilakukan di pengaspalan, namun juga perbaikan di bagian drainase untuk mencegah air tergenang di jalan.

“Karena sebagus apapun jalannya dikerjakan, kalau air masih tergenang, jalannya tidak akan lama bertahan. Itu yang saya pesankan kemarin,” kata Suprianto, Minggu (5/3/2023).

DPRD Kota Bengkulu sendiri akan terus melakukan pengawasan terhadap kontraktor proyek, untuk mengerjakan perbaikan sesuai dengan spesifikasinya.

Lama pengerjaan juga jadi perhatian, sehingga bisa selesai tepat waktu, yakni 120 hari atau 4 bulan.

Sementara, untuk masyarakat, Suprianto meminta untuk aktif dalam merawat jalan ini jika nanti telah selesai diperbaiki. Saat ada drainase tersumbat hingga menyebabkan genangan air di jalan, masyarakat diminta bergotong royong melakukan pembersihan.

“Ini untuk kepentingan kita bersama,” ujar Suprianto.

Dari pantauan pada Minggu (5/3/2023), perbaikan jalan terus dilakukan. Ada pengerjaan perataan jalan dengan material kerikil dan pasir sudah ada di 2 titik, masing-masing di dekat simpang 4 Jalan Hibrida-Jalan Mangga, dan di simpang 4 belakang Polda Bengkulu.

Material kerikil pasir ini dituangkan ke badan jalan, untuk kemudian diratakan oleh alat berat.

Tumpukan kerikil pasir juga terlihat sudah ditumpuk di bahu jalan oleh pihak kontraktor.

Akibat proses perbaikan ini, badan jalan yang bisa digunakan menyempit. Pengendara hanya bisa menggunakan satu jalur di sepanjang titik perbaikan.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Bengkulu, Deny Saputra mengatakan pengerjaan perbaikan ini dilakukan setelah pemenang lelang didapatkan, yakni PT Kencana Pratama Konstruksi.

Nilai pagu sendiri, seperti yang tercantum di LPSE Kota Bengkulu, adalah sebesar Rp 10 miliar, untuk rehabilitasi/peningkatan Jalan Hibrida Raya. Masa pengerjaan sendiri ditargetkan 120 hari.

Sebelumnya, Jalan Hibrida sendiri mengalami kerusakan, dengan banyak lubang-lubang.

Lubang-lubang ini memiliki kedalaman sekitar 10 hingga 15 cm. Lebar lubang bervariasi, antara 30 cm hingga 1,5 meter. (adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *