oleh

Investor Asing Berbagi Peluang di Bengkulu, Riri: Langkah Baik Kemajuan Bengkulu

ReferensiPublik.com – Pemerintah Provinsi Bengkulu pada hari Minggu (18/8/2019), bertempat di Balai Raya Semarak Bengkulu, membuka berbagai peluang investasi berbagai bidang yang ada di Bengkulu kepada para Investor India dan Inggris.

Anggota Komite I DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief mengatakan, dengan adanya investasi maka Provinsi Bengkulu harapannya dapat maju lebih signifikan.

“Membuka peluang investasi yang ada di Bengkulu adalah langkah yang baik yang tentu harapannya dapat menggerus kemajuan Bengkulu menjadi lebih baik. Terutama soal pariwisata di Provinsi Bengkulu yang mempunyai potensi luar biasa jika dikelola dengan benar,” kata Riri Damayanti kepada Media, Selasa (20/8/2019).

Ketua Bidang Tenaga Kerja, Kesehatan, Pemuda dan Olahraga BPD HIPMI Provinsi Bengkulu ini mengatakan selain meningkatkan dapat memajukan Bengkulu, investasi juga dapat membuka peluang usaha bagi masyarakat.

“Misalnya investasi industri minyak kelapa sawit di Seluma, yang menarik simpati investasi dari India, merupakan awal dari kemajuan yang dapat mengurangi angka pengangguran. Karena masyarakat yang ada disana dapat bekerja, tentu bisa mengurangi angka kemiskinan yang ada di Bengkulu,” kata Riri Damayanti.

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini juga mengatakan, saat ini Bengkulu masih dalam tingkat terendah secara nasional, terutama soal infrastruktur dan kemiskinan.

“Harapannya, investasi ini dapat memajukan Provinsi Bengkulu lebih optimal. Dengan menciptakan industrialisasi, meningkatkan infrastruktur untuk percepatan kemajuan Bengkulu serta dapat menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan,” kata Riri Damayanti.

Sementara, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menekankan kepada investor nanti pengawasan serta tata kelola dalam dokumentasi perizinan harus dilakukan di Bengkulu, karena sebelumnya investasi di Bengkulu namun tempat perusahaannya di luar Bengkulu.

“Kalau mau investasi di Bengkulu, baik pengusaha dari Indonesia dan luar negeri maka perusahaannya harus ada di Bengkulu. Pada era sebelumnya, peluang investasi luar namun perusahaan di luar daerah Bengkulu, jadi tidak terawasi secara intens dan perputaran ekonomi di Bengkulu tidak jalan sampai ketingkat masyarakat bawah,” pungkas Rohidin.

Diketahui, dalam agenda Gubernur telah membuka peluang investasi diberbagai bidang. Peluang investasi tersebut berada di sektor Pertambangan, Infrastruktur, Kilang Minyak, Perkebunan, Bidang Kesehatan dan Pariwisata. (ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *