oleh

Harapkan PAD Dari BLUe, Dewan RDP Dengan Dishub Dan Bapenda

ReferensiPublik.com, Kota Bengkulu – BLUe atau Bukti Lulus Uji Elektronik merupakan inovasi untuk mempermudah masyarakat dan pengusaha dalam layanan uji kendaraan bermotor.

Hadirnya BLUe, diharapkan masyarakat dapat dengan mudah melakukan uji KIR kendaraannya di Dinas Perhubungan serta berkontribusi positif terhadap peningkatan PAD.

Hal tersebut menjadi perhatian dewan dalam Rapat Dengar Pendapat Gabungan Komisi dan Komisi 2 DPRD Kota Bengkulu yang dilaksanakan Senin siang (17/01).

Dalam RDP yang dipimpin oleh Ketua Komisi 3 Baidari Citra Dewi ini, Dewan berharap Dishub dan Bapenda dapat bekerja sama dengan baik dalam melayani masyarakat sehingga. Selain akan berdampak positif dalam peningkatan PAD, layanan BLUe ini juga menjadi wujud kepedulian Pemda guna mewujudkan transportasi yang aman lancar serta terhindar dari risiko kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh faktor kendaraan.

“Dengan inovasi pelayanan menggunakan BLUe ini diharapkan bisa lebih baik dalam melayani masyarakat dalam proses usaha dan proses pemeriksaan kendaraan bermotor yang selamat dan aman,” ujar Baidari.

Sementara itu Kadis Perhubungan Hendri mengatakan Kota Bengkulu sejak tahun lalu telah mendapatkan legalitas pelayanan uji berkala kendaraan bermotor dengan terbitnya sertifikasi akreditasi dari Kementerian Perhubungan RI.

Ia menjelaskan, BLUe merupakan langkah Dishub yang ditujukan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat sekaligus menutup celah adanya kebocoran dalam persoalan uji KIR.

“Melalui BLUe nantinya setiap celah yang bisa merugikan keuangan pemerintah daerah maupun masyarakat pengguna kendaraan di jalan raya dapat ditutup rapat,” katanya.

Sementara itu Kepala Bapenda Eddyson mengatakan untuk meningkatkan PAD di kota Bengkulu tidak bisa dikerjakan sendirian oleh Bapenda. Akan tetapi, diperlukan sinergi yang baik seluruh OPD khususnya yang berpotensi memberikan sumbangan bagi PAD.

“Kita tidak boleh bekerja sendirian karena memang pemungutan pajak dan retribusi adalah kerja bersama. Sehingga kerjasama antar OPD sumber PAD serta seluruh stakeholder memang menjadi sangat penting. Kami pun berharap dukungan Dewan di segala bidang,” tutupnya.

(Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *