ReferensiPublik.com, Seluma – Didampingi kedua orang tuanya, Ahmed disambut hangat oleh Bupati Seluma Erwin Octavian di ruang kerjanya. Pertemuan pun berlangsung khidmat. Bupati Seluma termuda ini mengapresiasi pencapaian Ahmed yang berhasil menjadi penghafal atau hafiz Al Quran di usia muda.
Saat ini, pemuda yang tinggal di Kelurahan Pasar Tais ini sedang menyiapkan keberangkatannya ke Turki untuk melanjutkan pendidikannya di negeri Recep Tayyip Erdogan tersebut.
“Jujur, saya merasa bangga sekali dengan Ahmed. Di usia yang masih sangat muda sudah menjadi hafiz Al Quran. Ahmed merupakan salah satu contoh bahwa pemuda Seluma mampu bersaing dan berprestasi”, ungkap Erwin pada hari Jumat (2/7/2021).
Erwin berharap agar Ahmed dapat menjadi contoh dan menginspirasi anak muda Seluma lainnya untuk percaya diri dan terus mengembangkan serta menggali potensi diri. Tentu saja sesuai dengan bidang minat dan bakatnya masing-masing.
“Ahmed adalah salah satu contoh, bahwa anak muda Seluma tak kalah dengan anak-anak muda dari daerah lainnya di Indonesia. Anak muda Seluma harus percaya diri, harus optimis dengan potensi yang dia miliki. Ahmed bisa menjadi inspirasi yang tepat bagi anak muda Seluma untuk terus memacu dirinya meraih prestasi di bidangnya masing-masing”, jelasnya.
Pemuda Seluma, kata Erwin, merupakan salah satu bagian yang tak terpisahkan dalam mewujudkan visi Seluma Alap. Ibarat lukisan, lanjutnya, tiap warna memiliki andil untuk menjadikan sebuah lukisan itu indah.
“Jadi, saya berpesan kepada Ahmed untuk menjaga dirinya selama di Turki. Fokus menimba ilmu. Jaga nama baik keluarga dan harumkan nama Kabupaten Seluma. Sekali lagi, atas nama Pemerintah Kabupaten Seluma, saya ucapkan selamat untuk Ahmed dan apresiasi yang tinggi atas pencapaiannya”, demikian Erwin.
Di lain pihak, Ahmed dan orangtuanya berterimakasih kepada Bupati Seluma dan jajarannya yang telah memberikan apresiasi. Dia berharap agar anak muda untuk terus belajar, khususnya mendalami ilmu agama.
“Saya mengimbau kepada anak-anak muda Seluma, jangan pernah meninggalkan Al Quran. Lebih baik kita kehilangan sesuatu karena Allah daripada kita kehilangan Allah karena sesuatu”, ujarnya.
Buah hati pasangan Siswanto dan Deni Efdianti ini rencananya akan melanjutkan pendidikannya di Turki University. Ahmed mengatakan dirinya mendapatkan beasiswa dari Yayasan Sulaimaniyah Medan Syarief United Islamic Cultural Centre of Indonesia.
Ahmed tak berangkat sendiri. Dia bersama 212 orang lainnya yang berasal dari Indonesia, Singapura dan Malaysia. Ahmed menyebut, 175 orang diantaranya adalah santriwati. Keberangkatannya dijadwalkan pada tanggal 5 Juli 2021 bersama rekan-rekannya dari Medan, Sumatera Barat, Jambi, dan Aceh. Ahmed mewakili Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.
Yt
Komentar