oleh

Habiburrahman: Kekuatan Media Dalam Dunia Politik

Referensi Publik – Peran media dalam dunia politik begitu sangat penting, mungkin lebih dari apa yang tidak banyak orang sadari. media yang bebas dan independen berfungsi sebagai pemeriksaan terhadap pemerintah. Jika pemerintah mengendalikan media, media tentu saja dapat luput dari segala pertanggungjawaban atas tindakan apapun dan akan mengancam prinsip-prinsip sistem bebas dan demokratis digunakan.

Namun, hingga sampai saat ini media belum memenuhi tujuannya, sebagai sumber informasi yang tidak pihak-memihak dengan lainnya. mungkin jika anda memiliki dua atau tiga kerajaan media terbesar di indonesia yang telah memimpin sebagian besar apa yang sering dilihat atau didengar oleh orang banyak, mungkin anda dapat memegang kekuasaan yang signifikan dalam mempengaruhi pemilih di ranah politik.

Beberapa orang memegang kekuasaan untuk mempengaruhi opini publik, hanya dengan menunjukkan beberapa gambar yang penuh emosi, atau mengikat pembicara untuk membujuk masyarakat terhadap sepotong undang-undang tertentu.

Aspek media besar seperti ini bertentangan dengan peran yang dimainkan media dalam demokrasi dan merupakan ancaman besar bagi sistem demokrasi yang berfungsi dengan baik.

Lebih jauh, pengaruh media tidak berhenti pada bujukan rayu politik bahkan lebih luas dari apa yang kita lihat, mungkin dapat kita lihat dengan jelas saat pemilihan terakhir presiden Donald Trump menggunakan strategi pengaruh yang hanya dimiliki media untuk memicu kampanye politiknya dan pada akhirnya berhasil.

Dia praktis menggunakan strategi “Publisitas” apa pun adalah publisitas yang baik. Karena komentarnya yang pedas pada awal pemilihan Presiden, menjadikan dia lebih banyak menjadi sorotan dari pada kandidat lainnya. Inilah yang memicu legitimasinya sebagai kandidat. sampai pada titik di mana orang tidak dapat memikirkan pemilihan presiden dan kandidat tanpa memikirkan Donald Trump.

Apa yang dilakukan Trump tersebut, pernah dianggap sebagai peluang besar untuk memiliki kesempatan memenangkan istana dalam pemilihan presiden hanya berdasarkan paparan media saja. Trump sendiri berkali-kali membual tentang bagaimana ia bisa melakukan itu, dan menyatakan bahwa ia tidak mengeluarkan uang untuk iklan televisi, dan itu benar.

Itu menunjukkan kekuatan peran yang dimainkan media dalam dunia politik. pada akhirnya Donald Trump memperoleh begitu banyak liputan “media gratis”, dan sering muncul di acara bincang-bincang, liputan, akun twitter, dan media sosial lainnya tentang ledakan publiknya.

Stasiun media tidak melakukan ini dengan sengaja. mereka hanya pergi ke mana cerita itu berada, sikap Donald Trump yang tidak biasa dan pernyataan yang akan menjadi kandidat Presiden adalah daya tarik besar bagi media dan publik.

Media melakukan pekerjaan dengan cara meliput berita panas, sampai akhirnya media menempatkan Trump pada waktu kampanye presiden dan terbukti menjadi sorotan semua publik. sebagian orang menjadi terikat untuk mengasosiasikan Trump saat pemilihan Presiden dan itu semua memberikan kekuatan sangat besar saat pemilihan Presiden.

Secara keseluruhan, peran media memainkan peran sangat penting dalam politik bukan hanya di negara besar saja mungkin di indonesia sudah sangat terlihat. peran media tidak hanya meliput kisah-kisah penting yang berkaitan dengan politik, tetapi juga sering membengkokkan cerita-cerita yang mendukung satu ideologi politik, yang mempengaruhi masyarakat umum menjadi pendapat yang berbeda tentang isu-isu tertentu.

Bahkan media memiliki kekuatan lebih dari itu, jelas ini terbukti saat kampanye Donald Trump, strategi praktis dipicu oleh liputan media “gratis” diterimanya. Itu adalah contoh seberapa kuatnya pengaruh media, bahkan sebagian orang banyak tidak sadar betapa kuatnya media dalam politik.

(Oleh Habiburahman)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *