oleh

Gelar Pemotongan Hewan Qurban di Ponpes Almadinah, Ustad Ranggolawe: Membangun Pesantren Adalah Cita-Cita Saya

ReferensiPublik.com, Bengkulu – Dalam rangka merayakan hari raya idul adha ke 1443 hijriah tahun 2022,  Ustad Sasriponi,  yang biasa di sapa Ranggolawe, yakni pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Alqur’an Sribuana Nusantara Almadinah yang terletak di Air Sebakul Kota Bengkulu melaksanakan Sholat ied perdana dan  potong hewan kurban, minggu, (10/07/2022) kemarin.

Ranggolawe merasa bangga karena meskipun keadaan bangunan pesantren yang di didirikannya itu masih dalam keadaan darurat, karena sebagian fisik ada yang belum selesai, lantaran kekurangan biaya, namun masyarakat tetap antusias untuk melaksanakan sholat Ied bersama di Pesantren Alqur’an Sribuana Nusantara Almadinah tersebut.

” Saya pribadi mengucapkan terima kasih kepada teman- teman dan semua pihak yang telah mendukung berdirinya pesentren Alqur’an Sribuana Nusantara Almadinah ini. Karena pada hari raya Idul Adha tahun ini, insya allah kita sudah melaksanakan sholat Id Bersama. kemudian  kita bersama ketua RT setempat walaupun sedikit,kita juga sekaligus potong hewan kurban berupa 3 ekor kambing dan 3 ekor sapi, setelah itu kita bagikan kapada warga, sisanya dagingnya kita masak sendiri untuk dimakan bersama-sama warga di pesentren. Insya allah tahun depan kita berenca potong hewan kurban lebih banyak lagi” Harap Sasriponi alias Ranggolawe saat dikunjungi Wartawan minggu kemarin di pesentren miliknya.

Iapun menambahkan, Tujuannya membangun tempat ibadah dan pesantren Alqur’an Sribuana Nusantara Almadinah ini merupakan cita-citanya dari sejak lama, karena kata dia tempat pendidikan agama menjadi perhatian bagi umat islam,yang merupakan tempat terbaik yang di cintai Allah SWT.

” Cita-cita saya membangun pesantren ini  dari dulu memang sudah di rencanakan. Alhamdulullah meskipun keadaan bangunan kondisinya belum selesai 100 persen tapi saya merasa lega, Karena ihktiar saya untuk membangun tempat ibadah dan tempat para santri untuk belajar menghapalkan alquran, dan juga belajar ngaji, insya allah akan segera terwujud. Selagi nyawa saya masih bisa bernapas,  pesantren Alqur’an Sribuana Nusantara Almadinah ini akan saya bangun sampai selesai.” Pungkas Ranggolawe.

(Rls)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *