BENGKULU. RP – Salah satu Anggota DPRD Kota Bengkulu Iswandi Ruslan menggelar reses guna menyerap dan menyalurkan aspirasi masyarakat Kota Bengkulu khususnya di daerah pemilihan Kecamatan Selebar dan Kecamatan Kampung Melayu.
Dalam reses ini, sejumlah konstituen Iswandi Ruslan mempertanyakan mengenai hibah lahan Pelindo yang belakangan ini kembali mencuat, pasalnya pihak Pelindo dinilai mencoba mempermainkan perintah Presiden yang telah menginstruksikan agar Pelindo sesegera mungkin menyelesaikan proses hibah lahan seluas 11,8 hektar.
Terlebih lagi, belakangan diketahui Pelindo meminta 5 RT yang dijadikan permukiman warga diluar lahan 11,8 hektar yakni 3 RT Kampung Bahari, 1 RT di Teluk Sepang dan RT 8 Pulau Baii untuk disatukan di RW 02 Sumber Jaya. Hal inilah yang membuat warga geram dan menolak keras wacana tersebut.
“Pelindo ini sudah bermain-main dengan berbagai tuntutan yang mereka minta, padahal hibah lahan itu sudah jelas program langsung dari Pemerintah Pusat,” kata Iswandi.
Iswandi pun mengaku akan menyampaikan aspirasi tersebut ke Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Kota Bengkulu, dan mendesak Pemerintah segera menyampaikan permasalahan itu ke Presiden sehingga Pelindo tidak bisa lagi mempermainkan program hibah lahan yang menjadi program strategis Presiden.
“Kita minta Pemkot dan juga Pemprov selaku perpanjangan tangan Pemerintah Pusat untuk menyampaikan permasalahan ini ke Presiden, biar masalah ini bisa cepat selesai, kalau masyarakat digabungkan dengan para penghuni RT 8 saya takut lokasi itu jadi seperti Doli,” tandas Iswandi.
(**)
Komentar