oleh

DPD RI dan Mentan Siap Dukung Komoditas Kopi di Bengkulu

ReferensiPublik.com – Anggota Komite II DPD RI Hj Riri Damayanti John Latief meminta kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo agar mendukung komoditas kopi di Bengkulu agar bisa memiliki pasar nasional dan internasional.

“Saya minta support Mentan untuk mendukung komoditas Kopi di Bengkulu agar bisa memiliki pasar nasional dan internasional,” kata Riri Damayanti.

Di samping itu, Ketua Umum Pemuda Jang Pat Petulai itu juga meminta kepada Menteri agar memberikan dukungan terhadap tumbuh kembangnya sektor pertanian dan perkebunan di Provinsi Bengkulu.

“Mulai dari ketersediaan pupuk, bibit, sarana/prasarana, tenaga penyuluh, dan sebagainya,” ungkap Riri Damayanti.

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu itu menyebutkan, sejumlah kabupaten di Bengkulu membutuhkan bantuan benih bersertifikat dan obat-obatan untuk mengobati hewan ternak sapi, kerbau dan kambing milik warga yang terserang berbagai penyakit dari Kementerian Pertanian.
“Sebab anggaran APBD terbatas untuk membeli kebutuhan para petani tersebut,” ungkap Riri Damayanti.

Sementara Mentan Syahrul Yasin Limpo yang menghadiri rapat kerja yang digelar Komite II DPD RI di Ruang Rapat Komite II Gedung B DPD, Jakarta, Senin (24/2/2020), menjelaskan, lembaganya saat ini tengah fokus merealisasikan berbagai program kerja untuk meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan petani.

Hal itu diwujudkan salah satunya melalui program Petani Masuk Sekolah (PMS) yang akan diterapkan di semua sekolah.

“Jadi, nantinya setelah lulus mereka sudah memiliki modal untuk usaha bertani. Kesejahteraan mereka pun pasti terjamin,” ungkapnya.

Melalui pemerintah daerah, Mentan juga menyampaikan bahwa mereka sudah merealisasikan sebagian program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang didistribusikan melalui kerjasama dengan pemerintah daerah.

“Kami siap menggunakan Anggaran Kementan untuk kepentingan masyarakat, terutama untuk menaikan produksi pertanian kita,” tuturnya.

Ia juga menjamin ketersediaan pangan mencukupi untuk bulan suci Ramadhan dan hari raya Lebaran.

“Saya tidak menampik ada beberapa tantangan produksi pertanian yang ada. Mulai dari cuaca ekstrim, hama, hingga masalah regenerasi,” demikian Mentan.

Merespon hal itu, Riri Darmayanti menyambut baik program-program yang dipaparkan Mentan Syahrul yang hadir bersama jajaran eselon 1 di kementeriannya.

Menurut Riri Damayanti, Kementan tidak hanya fokus pada peningkatan produksi saja, akan tetapi juga berupaya mensejahterakan kehidupan petani.

“Program Kementan sangat berdampak sekali pada kemajuan pertanian. Karena dibawah arahan Pak Mentan, kami Komite II diajak langsung untuk sama-sama mencari solusi terkait masalah pertanian,” tutup Riri Damayanti.

 [Ads]


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *